Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi ikut mengomentari cuitan viral rektor Musni Umar yang menyebut kata "jemput Anies" menjadi "jembut Anies".
Pria yang akrab disapa Uki itu ikut keheranan, lantaran huruf P dan B dalam keyboard itu sebenarnya letaknya jauh.
"Huruf P dengan huruf B dalam keyboard qwerty letaknya jauh lho. Kok bisa ya?" tulisnya di akun @Uki23 pada Rabu (30/11).
Pengguna lain berkomentar bahwa, adanya salah ketik itu dikarenakan autocorrect di ponsel rektor tersebut.
"Autocorrect jadi karena sering ngetik jembut secara otomatis keyboard akan menyimpan data tsb dan mengoreksi otomatis kata yang hampir sama dengan kata jembut," tulis @_ik***
"Biasanya karena udah masuk kamus Gboard nya kata kata yang sering diketik," kata @Ben***
Huruf P dengan huruf B dalam keyboard qwerty letaknya jauh lho. Kok bisa ya? https://t.co/XQdigZjyXn
— Dedek Prayudi - Uki || (ig: @uki_dedek) (@Uki23) November 30, 2022
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024