Namun, beberapa pendukung Anies tampaknya tak ingin menanggapi pertikaian yang banyak disiarkan di sosial media dan televisi itu menjadi suatu hal yang serius.
Menurut mereka, pertikaian antara kader PDIP dan relawan Jokowi itu tak jauh dari sebuah drama yang tengah dibangun untuk menarik atensi masyarakat.
“Drama, Prof. Kita lihat sj BGM endingnya,” tulis akun @ari***.
“Apakah itu bukan sinetron untuk menaikkan popularitas Ganjar?” tulis akun mle***.
“Sebenarnya mereka satu frekwensi Prof, sepertinya pertengkaran mereka cuma sinetron pemilu untuk menaikan elektabilitas partainya yg sdh jeblok karena buruknya kinerja kadernya mengelola negara,” tulis akun @yed***.
Pertengkaran antara sejumlah Kader PDIP melawan Relawan Jokowi, disaksikan secara terbuka di media TV 2dan Medsos, soal acara di GBK.
— Ali Syarief (@alisyarief) November 30, 2022
Disebut sbg merusak citra Jokowi, tdk ada manfaatnya, tdk tepat waktu, melanggar aturan tempat, termasuk isu suksesi.
Ini terguran kpd Jokowi
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024