Menu


Sadis! Pengamat Politik Ini Anggap Jokowi Kayak Enggak Punya Prestasi Dengan Singgung IKN Nusantara: Cuma Itu Sebetulnya

Sadis! Pengamat Politik Ini Anggap Jokowi Kayak Enggak Punya Prestasi Dengan Singgung IKN Nusantara: Cuma Itu Sebetulnya

Kredit Foto: Instagram @nyoman_nuarta

Konten Jatim, Jakarta -

Pengamat Politik Rocky Gerung menyoroti proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang tak ingin dilepas oleh Presiden Joko Widodo hingga hari ini.

Menurutnya, proyek itu sudah seperti harga mati bagi Jokowi sehingga Presiden Indonesia itu akan melakukan segala hal demi mencapai keinginan terbesarnya yang belum tercapai.

“Pak Jokowi mungkin membayangkan enggak akan sempurna hidup dia, hidup politiknya terutama, kalau dia enggak suatu waktu datang ke fondasi yang pernah dia tanam,” jelas Rocky Gerung melalui video yang ia unggah di kanal YouTube-nya pada Rabu (30/11/2022).

Baca Juga: Terkuak! Dhio Pembunuh di Magelang Ternyata Tak Racuni Keluarganya Pakai Arsenik, Tetapi Pakai Bahan Mematikan yang Satu Ini

Menurutnya, ketika IKN Nusantara telah jadi suatu saat nanti, masyarakat akan langsung memikirkan kehadiran Jokowi karena IKN memang gagasannya sejak lama.

Perkara gagasan itu, nama Jokowi sendiri akan terus terseret di dalam proyek besar tersebut bahkan hingga puluhan tahun berikutnya.

 

Namun, Rocky menyebutkan bahwa IKN Nusantara adalah simbol satu-satunya yang dimiliki oleh Jokowi bahwa ia pernah ada dan eksis di Indonesia.

Oleh karena itu, Jokowi sendiri tak pernah berhenti menggencar proyek tersebut meskipun mendapatkan sejumlah kontra.

Proyek pembangunan besar itu sendiri dianggap tidak memiliki urgensi khusus terkait kepindahannya ke Kalimantan.

Permasalahan karena Jakarta yang merupakan kota rawan banjir dianggap sangat tidak masuk akal mengingat banjir adalah masalah perkotaan.

Baca Juga: Usai Klarifikasi Soal ‘Tempur’ Bareng Kadrun, Kader PKS yang Doyan Kritik Jokowi Ini Masih Serang Benny Rhamdani: Pernyataan Toxic!

Selain karena urgensinya tak dianggap tidak ada, banyak juga yang menyayangkan perpindahan ibu kota tersebut karena Kalimantan tak lepas dari istilah paru-paru dunia.

Meskipun pemerintah terus mengusung konsep Forest City, banyak masyarakat yang tak percaya dan yakin bahwa Kalimantan perlahan akan rusak karena pembangunan ibu kota yang sedikit demi sedikit akan meluas.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO