Pihak kepolisian menuturkan bahwa motif Dhio memakai racun untuk membunuh keluarganya adalah karena inisiatif sendiri.
"Yang bersangkutan sendiri melakukan perbuatannya tidak ada saran maupun ide dari orang lain," lanjut Sajarod.
Mengenai uang untuk membeli racun, polisi menduga bahwa itu bukan uang pribadi Dhio, karena hingga saat ini dia belum bekerja.
"Untuk uang sepertinya bukan uang pribadi, karena yang bersangkutan sendiri sampai dengan hari ini tidak bekerja. Sepertinya mendapatkan dari minta daripada kedua orang tuanya," ujarnya.
Diketahui, satu keluarga yang terdiri dari tiga orang ditemukan tewas di kediamannya di Kecamatan Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah pada Senin (28/11).
Korban tersebut terdiri dari ayah A (58), ibu H (54), dan anak DC (25).
Sang asisten rumah tangga (ART) korban, Sartinah (45) menemukan korban pada pukul 07.30 WIB.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan