Menu


Bikin Geleng-geleng! Belum Bekerja, Ternyata Ini Sumber Uang yang Dipakai Dhio si Pelaku untuk Membunuh Keluarganya di Magelang

Bikin Geleng-geleng! Belum Bekerja, Ternyata Ini Sumber Uang yang Dipakai Dhio si Pelaku untuk Membunuh Keluarganya di Magelang

Kredit Foto: Suara.com

Konten Jatim, Jakarta -

Dhio Daffa Syahdilla telah mengaku ke polisi bahwa dirinya lah yang jadi penyebab satu keluarga tewas di Mertoyundan, Magelang, Jawa Tengah.

Pria 22 tahun itu mengungkapkan, bahwa dia telah melakukan percobaan pembunuhan sebanyak dua kali pada keluarganya itu.

Percobaan pertamanya adalah pada Rabu (23/11), yaitu dengan mencampurkan racun arsenik ke es dawet yang diminum keluarganya, namun gagal karena dosis yang terlalu rendah.

Baca Juga: Racun Mematikan Dibeli via Online, saat Barang Dikirim ke Rumah Ternyata Dhio Melakukan 'Trik Gila' Ini Agar Tidak Ketahuan Keluarganya...

Sementara, percobaan keduanya dilakukan pada Senin (28/11), yaitu dengan mencampur racun sianida ke teh hangat dan es kopi yang diminum anggota keluarganya.

Percobaan keduanya menewaskan ayah Abbas Ashar (58), ibu Heri Riyani (54), serta kakak Dhea Choirunnisa (25).

Dhio hingga kini belum bekerja, pihak kepolisian menduga inilah sumber uang yang dipakai oleh si anak kedua itu untuk menghabisi nyawa keluarganya.

Plt Kapolres Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun menduga bahwa uang yang dipakai bukan uang pribadi Dhio, melainkan justru didapatkan dari orang tua Dhio sendiri.

"Untuk uang sepertinya bukan uang pribadi, karena yang bersangkutan sendiri sampai dengan hari ini tidak bekerja," ujar Sajarod seperti dikutip dari tayangan kanal YouTube tvOneNews.

"Sepertinya mendapatkan dari minta daripada kedua orang tuanya," lanjutnya.

Baca Juga: Sinting! Dhio Pembunuh di Magelang Ternyata Tak Hanya Beri Racun ke Keluarganya, Tetapi Juga ke Orang-Orang Ini

Diketahui, satu keluarga yang terdiri dari tiga orang ditemukan tewas di kediamannya di Kecamatan Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah pada Senin (28/11).

Korban tersebut terdiri dari ayah A (58), ibu H (54), dan anak DC (25).

Sang asisten rumah tangga (ART) korban, Sartinah (45) menemukan korban pada pukul 07.30 WIB.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO