"Melaksanakannya sekaligus, kebetulan setiap pagi hari ibu daripada tersangka itu selalu menyediakan minuman teh hangat yang disajikan di dapur," ujar Sajarod, dikutip dari kanal YouTube KOMPAS TV.
"Ketika ibu yang bersangkutan meninggalkan dapur, dan tidak ada orang lain yang mengetahui, di sanalah aksi daripada tersangka melakukan perbuatannya dengan menyampurkan arsenik ke dalam minuman teh hangat dan dengan dosis sebanyak 2 sendok teh," terangnya lagi.
Aksi bejatnya itu menewaskan ayah Abbas Ashar (58), ibu Heri Riyani (54), serta kakak Dhea Choirunnisa (25).
Diketahui, satu keluarga yang terdiri dari tiga orang ditemukan tewas di kediamannya di Kecamatan Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah pada Senin (28/11).
Korban tersebut terdiri dari ayah A (58), ibu H (54), dan anak DC (25).
Sang asisten rumah tangga (ART) korban, Sartinah (45) menemukan korban pada pukul 07.30 WIB.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024