Menu


Miris! Imbas Relokasi SDN Pocin 1 ke Sekolah Lain, Siswa Ini Belajar di Pelataran Sampai Panas-panasan

Miris! Imbas Relokasi SDN Pocin 1 ke Sekolah Lain, Siswa Ini Belajar di Pelataran Sampai Panas-panasan

Kredit Foto: Twitter/GunRomli

Konten Jatim, Surabaya -

Polemik pembangunan Masjid Agung Depok belum selesai. Rupanya, audiensi wali murid bersama jajaran Pemkot Depok pada Rabu (30/11) kemarin tak membuahkan hasil yang memuaskan.

Juru bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sigit Widodo mengaku miris melihat para siswa SDN Pondok Cina 1 yang tak bisa belajar dengan nyaman pasca relokasi.

Hal itu seperti yang tampak dalam foto yang dibagikannya melalui twitter miliknya pada Kamis (1/12/2022).

Baca Juga: Sekda Depok Ngadain Audiensi Relokasi SDN Pocin 1, Jubir PSISoroti Undangan Buat Wali Murid: Ini Niatnya Intimidasi?

Foto tersebut menampilkan sejumlah siswa sedang belajar. Mereka tampak mengenakan seragam olahraga berwarna oranye sedang duduk di pelataran kelas.

Semuanya terlihat sedang duduk beralas semacam tikar plastik. Namun belum diketahui secara pasti kapan dan di mana foto tersebut diambil.

Dalam keterangannya, Sigit menerangkan para siswa rela berpanas-panasan di pelataran sekolah.

“Di hari sepanas ini siswa-siswa dari SDN Pondok Cina 1 yg direlokasi ke SDN Pondok Cina 5 harus belajar di pelataran sekolah,” tulisnya.

Ia menyayangkan tindakan yang diambil Pemkot Depok. Padahal, lanjutnya, jumlah ruang kelas di Pondok Cina 1 masih sangat memadai jika dibandingkan harus dilebur ke SDN Pondok Cina 3 atau SDN Pondok Cina 5.

Baca Juga: Wkwkwk! Pamer Lagi Ngobrol Sama Mayjen TNI, Eh Musni UmarMalah Diketawain Soal ‘Jembut’ Lagi

Sigit pun menyindir gembar-gembor Kota Depok yang dinobatkan sebagai kota ramah anak, nyatanya, yang terjadi justru sebaliknya.

“Padahal jumlah kelas sangat memadai di SDN Pondok Cina 1. Ini yg disebut Pemkot Depok lebih nyaman dan aman untuk anak-anak?,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, orang tua murid SDN Pondok Cina 1, Beji, Depok mengeluhkan relokasi kegiatan belajar mengajar anak-anaknya dilebur ke sekolah lain sebagai imbas pengalihfungsian lahan sekolah menjadi masjid.

Perwakilan wali murid tak masalah dengan pengalihfungsian lahan tersebut menjadi sebuah masjid. Namun, mereka menolak anak-anaknya harus dilebur ke sekolah lain.

Melalui surat dari Dinas Pendidikan Kota Depok, nantinya sebanyak 362 siswa akan ditempatkan di dua sekolah yang berbeda.

Untuk murid kelas 1, 2, dan 6 dipindahkan ke SDN Pondok Cina 5. Sementara itu untuk kelas 3, 4, dan 5 akan dipindahkan ke SDN Pondok Cina 3.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024