Menu


Reuni 212 Jauh dari Sorotan Publik, Mantan Loyalis SBY: Mereka Itu Sudah Tak Laku

Reuni 212 Jauh dari Sorotan Publik, Mantan Loyalis SBY: Mereka Itu Sudah Tak Laku

Kredit Foto: Tangkapan layar dari YouTube Refly Harun

Konten Jatim, Jakarta -

Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean ikut mengomentari soal Reuni 212 yang digelar pada Jumat (2/12) di Masjid At-Tin.

Mantan loyalis SBY itu menyoroti acara tersebut yang tampak sepi dan jauh dari sorotan publik.

Ferdinand menilai, mereka sudah tidak laku di hadapan publik.

Baca Juga: Anies Baswedan Tidak Diundang di Reuni 212, Mantan 'Anak Buah' SBY: Sengaja untuk...

"Reuni Politik Identitas tampak sepi ya? Jauh dari perhatian publik sepertinya. Artinya mmg mereka itu sdh tak laku ditengah publik. Hanya muncungnya aja yg koar2 kegedean pake toa. Aslinya NOL BESAR..!!" tulis @FerdinandHutah6 pada Jumat (2/12).

Setuju dengan cuitan Ferdinand, para warganet juga mengungkapkan hal yang sama.

"Sampai skrng terpantau sepi ya bang," tulis @syn***

"Udah basi.wiro sableng da gak laku," kata @Lum***

Diketahui, acara Reuni 212 digelar di Masjid At-Tin pada Jumat (2/12).

Acara tersebut bertajuk "Munajat Akbar Indonesia Bersholawat".

Rizieq Shihab pun turut hadir di acara tersebut.

Baca Juga: Latar Belakang Aksi 212 Yang Berlangsung Tiap 2 Desember, Berawal dari Ahok

Aksi 212 awalnya terjadi pada 2 Desember 2016, di mana saat itu mereka berkumpul sebagai bentuk protes kepada Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang dinilainya telah menistakan agama Islam.

Kala itu, Ahok mengutip Al-Maidah ayat 51.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024