Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E memberikan kesaksian dalam sidang lanjutan pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua atau Brigadir J.
Di ruang pengadilan, Bharada E menceritakan kronologi saat Kuat Ma’ruf dan Brigadir J diketahui bertengkar hingga Putri Candrawathi hanya berada di kamarnya untuk beristirahat.
Bharada E mengaku bersama dengan Kuat Ma’ruf saat itu meskipun Kuat tak mau menceritakan permasalahan yang terjadi hari itu.
Brigadir J pun bertindak demikian hingga akhirnya Bharada E ditinggalkan seorang diri di dalam rumah oleh Kuat Ma’ruf.
Oleh karena itu, ia memutuskan untuk kembali ke kamarnya dan melewati kamar Kuat Ma’ruf yang ternyata ada Susi Asisten Rumah Tangga (ART) Ferdy Sambo di dalamnya.
Menurut kesaksiannya, Susi sedang berada di samping tempat tidur sedang menangis. Bharada E pun menghampiri Susi dan bertanya, tetapi tidak dijawab.
Akhirnya, karena tak kunjung diberikan jawaban, Bharada E meninggalkan Susi dan memutuskan untuk masuk ke dalam kamar sambil memainkan ponselnya.
“Pas saya udah baring di kamar, saya main hp, Yang Mulia. Belum sempat tidur,” ujar Bharada E kepada hakim.
Bharada E pun mengaku tengah membuka aplikasi Whatsapp dan melihat status Whatsapp Susi yang nomornya memang tidak dia simpan.
“Saya lihat Susi buat status, Yang Mulia. Dia foto selfie, foto dia sendiri, baru di bibirnya di situ pasang sticker yang bertuliskan cukup tahu saja,” jelas Bharada E.
Pernyataan Bharada E itu sempat mengundang gelak tawa para hadirin, tak terkecuali Kuat Ma’ruf yang juga hadir di ruang persidangan sebagai terdakwa.
“Ih, manusia ini kenapa?” ucap Bharada E mengulang kembali reaksinya saat itu.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
