Wartawan Senior Bambang Harymurti membongkar dendam pribadi Presiden Joko Widodo kepada Sandiaga Uno karena peristiwa di masa lalu.
Ia mengatakan bahwa Jokowi sangat menyukai Sandiaga saat ingin maju sebagai Gubernur DKI Jakarta.
“Waktu beliau mau jadi calon gubernur, dia paling syur sama Sandiaga Uno. Akhirnya ketemu mereka, tapi dia (Jokowi) mau dia (Sandiaga jadi) wakil,” ujar Bambang dikutip dari video yang diunggah di kanal YouTube Total Politik pada Sabtu (03/12/2022).
Baca Juga: Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Lebih Update Pada Informasi
Bambang pun menyebutkan bahwa Sandiaga secara sengaja menghilang setiap kali dihubungi oleh Jokowi. Menurutnya, hal ini karena Sandiaga tidak ingin maju sebagai wakil.
“Sandiaga pikir, ‘Siapa ini orang, masa gua yang wakil’. Abis itu setiap kali dikontak sama Jokowi, Sandiaga Uno menghilang. Enggak bisa dikontak,” jelas Bambang.
Beberapa tahun kemudian, Jokowi akhirnya berhasil menjadi Gubernur DKI Jakarta, tetapi kemudian maju ke jenjang yang lebih besar, yakni sebagai Presiden.
Setelah berhasil menjadi Presiden, Bambang mengatakan bahwa Jokowi diundang di acara Himpunan Pengusaha Mudah Indonesia (HIPMI). Di acara tersebut, Sandiaga Uno juga hadir.
Ia mengatakan bahwa saat itu ada momen saat keduanya bersalaman setelah Jokowi bersalaman dengan para tamu lainnya.
“Begitu sampai Sandiaga Uno, Jokowi tanya, ‘Eh, Bang Sandi. Susah ya kontak Anda’ ketawa itu semua orang HIPMI,” ungkapnya.
Bambang menyatakan bahwa hal tersebut diketahui oleh seluruh anggota HIPMI yang melihat. Ia pun meyakini bahwa percakapan tersebut terjadi karena adanya dendam politik.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
