Pengamat Politik Jamiluddin Ritonga mengatakan bahwa upaya Presiden Joko Widodo dalam meng-endorse beberapa tokoh tak jauh seperti mengobral barang.
Menurut Dosen Universitas Esa Unggul itu, nama-nama yang berulang kali Jokowi 'obral' menunjukkan kesan bahwa nilai jual dari beberapa nama itu sudah turun.
"Barang yang diobral itu ingin dijual cepat untuk mengurangi beban gudang dengan harga diskon besar-besaran," kata Jamiluddin pada Senin (05/12/2022).
Jamiluddin pun mengibaratkan sosok-sosok yang sering kali di-endorse oleh Jokowi, seperti Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo, tak jauh seperti barang-barang yang diobral.
Baca Juga: Tak Kunjung Keluar dari Kabinet Jokowi, Rocky Gerung: NasDem Pengecut
Menurutnya, barang-barang itu tak lagi memiliki gereget lagi.
"Masyarakat terkesan sudah tidak peduli siapa yang diendorse Jokowi," tambahnya.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
