Imbas pencopotan Marullah Matali dari jabatannya sebagai Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov), Ketua Umum Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi) Abdul Ghoni merasakan kekecewaan.
Ia mengaku cukup kecewa dengan keputusan Baca Juga: Heru Budi Hartono yang baru menjabat sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta itu.
“Saya sebagai putra Betawi dan juga Ketua Umum Forkabi kecewa sama Heru. Heru tidak boleh semena-mena, harus ada etika. Saya tersinggung,” ucap Ghoni dalam keterangannya, Senin (5/12).
Baca Juga: Lihat Anies Pakai Private Jet, Ferdinand Hutahean: Dia Salah Satu Oligarki Migas?
Menurut Ghoni, sejak zaman Gubernur Joko Widodo, Basuki Tjahaja Purnama, Djarot Saeful Hidayat hingga Anies Baswedan, Sekda DKI Jakarta selalu putra daerah (Betawi).
“Heru harusnya punya etika dan tata krama. Menjadikan Uus Plt Sekdaprov itu tak beretika,” kata dia.
Anggota DPRD DKI dari Fraksi Gerindra itu menyinggung jabatan Heru yang tidak dipilih secara langsung oleh rakyat, tetapi ditunjuk oleh presiden.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
