Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 memang masih belum akan berlangsung dalam waktu dekat. Meskipun demikian, sudah banyak sekali spekulasi dari masyarakat terkait siapa saja sosok yang nantinya akan maju menjadi Presiden Indonesia periode mendatang.
Berbagai nama yang memiliki profil mentereng sudah banyak dibicarakan oleh masyarakat. Beberapa sosok yang digadang-gadang menjadi calon kuat dalam Pemilu mendatang di antaranya adalah Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
Baca Juga: Profil Thoriqul Haq, Bupati Lumajang Yang 2 Kali Hadapi Gunung Semeru Meletus
Selain beberapa nama yang sudah disebutkan di atas, ada juga sejumlah sosok yang ditebak secara acak karena profil mereka. Dan dari nama-nama ini, salah satu sosok yang bisa saja muncul untuk maju ke Pemilu 2024 adalah Khofifah Indar Parawansa.
Sosok Gubernur Jawa Timur ini memang sempat mengaku kalau dirinya masih ingin mengurus Provinsi Jawa Timur. Namun, bukan tidak mungkin dirinya muncul sebagai salah satu calon presiden (Capres) untuk periode mendatang.
Baca Juga: Profil Panda Nababan, Politikus Senior Yang Beberkan Nama Pilihan Jokowi
Hal ini tidak mengherankan, mengingat wanita kelahiran Surabaya, 19 Mei 1965 ini memiliki catatan mentereng dalam dunia perpolitikan Indonesia. Sebelum menjadi Gubernur Jawa Timur seperti sekarang, terdapat sejumlah posisi yang pernah dia jabat dalam pemerintahan.
Melansir situs kepustakaan Presiden di www.kepustakaan-presiden.perpiusnas.go.id pada Selasa (6/12/2022), Khofifah Indar Parawansa, yang sekarang merupakan anggota Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), pernah menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di posisi yang berbeda-beda. Berikut adalah posisi yang pernah dia jabat selama berada di DPR:
- Anggota Komisi II DPR RI (1997–1998)
- Wakil Ketua DPR RI (1999)
- Ketua Komisi VII DPR RI (2004–2006)
- Anggota Komisi VII DPR RI (2006)
Baca Juga: Daftar Nama Kota di Jawa Timur Beserta Jumlah Penduduk Dan Luas Wilayah
Tidak hanya itu, Khofifah Indar Parawansa juga pernah menjabat sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan pada 1999 sampai 2001 di masa kepresidenan Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, serta menjadi Menteri Sosial di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dari 2014 sampai 2018.
Di tahun 2018, bersama dengan Emil Dardak, dirinya terpilih menjadi Gubernur Jawa Timur sampai tahun 2023 mendatang, mengalahkan pasangan Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno.
Baca Juga: Daftar Nama Kabupaten di Jawa Timur Beserta Jumlah Penduduknya!
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan
