Menu


Muncul Tanda-tanda, Pengamat Prediksi 4 Alasan Ini yang Bikin Presiden Jokowi Takut Lengser

Muncul Tanda-tanda, Pengamat Prediksi 4 Alasan Ini yang Bikin Presiden Jokowi Takut Lengser

Kredit Foto: Antara

Konten Jatim, Surabaya -

Ketua Jokowi Mania (Joman) sempat mengungkapkan jika Presiden Joko Widodo makin hari tampak ketakutan. Ketakutan itu disebut-sebut terkait dengan sisa masa jabatannya yang sebentar lagi berakhir.

Pengamat politik Refly Harun menilai fenomena tersebut menjadi satu hal yang tak pernah diduga terjadi pada seorang Jokowi.

Apalagi, di beberapa kesempatan, Jokowi sering menyampaikan bahwa dirinya tak pernah merasa punya beban.

Baca Juga: Tinggalkan Posisi Kasal Jelang Terima Jabatan Baru, Yudo Margono Pasrahkan Penentuan ke Jokowi

“Padahal Jokowi pernah mengatakan dirinya tidak punya beban, tapi yang dirasakan Joman (Jokowi Mania) malah Jokowi ini merasa ketakutan dan mengkhawatirkan sesuatu,” ujar Refly melalui kanal YouTube miliknya, tayang Senin (5/12/2022).

Sehingga, Refly memprediksi terdapat empat hal yang barangkali dipikirkan oleh Jokowi jelang lengser dari jabatan tertingginya.

Pertama, kata Refly, terkait dengan dinasti politiknya. Kekhawatiran itu muncul lantaran Jokowi sendiri sudah menciptakan dinasti politik baru penggantinya, yaitu Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution. Keduanya merupakan putra sulung dan juga menantunya. 

“Karena dia sudah menciptakan dinasti politik baru pengganti dirinya yaitu Kaesang, Gibran dan Bobby. tapi terutama Gibran dan Bobby yang sudah menjadi kepala daerah,” bebernya.

Kedua, di akhir masa jabatannya, Jokowi masih memiliki tanggungan proyek-proyek besar. Ia pun tentu berkeinginan untuk melindungi memastikan bahwa proyek tersebut tetap berjalan.

Baca Juga: Jokowi Kaget Investor IKN Banyak, Kader Demokrat: Sama Kagetnya Saat Peminat Esemka Membludak

“Dia punya proyek-proyek yang besar, yang barangkali dia punya kepentingan yang terus melindunginya atau memastikan proyek tersebut berjalan, seperti misalnya IKN (Ibu Kota Negara), kereta cepat atau proyek lainnya,” ucap Refly.

Ketiga, lanjut Refly, ketakutan Jokowi adalah soal adanya risiko korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

Refly beranggapan bisa saja Jokowi mengalami hal yang serupa dengan Presiden Korea Selatan, Choi Soon Sil. Choi Soon Sil dikabarkan terjerat kasus korupsi pada 2018 silam.

Terlebih, putra bungsu Jokowi sering digembar-gemborkan memiliki banyak perusahaan.

“Berikutnya yang saya duga adalah soal potensi untuk KKN, seperti yang dikatakan Rizal Ramli, yang mengatakan bisa saja seperti presiden Korea Selatan,” katanya.

Ketakutan risiko selanjutnya yang mungkin dirasakan Jokowi adalah terkait pembiaran pelanggaran HAM yang selama ini diabaikan oleh Jokowi.

Baca Juga: Sering 'Cawe-cawe', Pengamat Beberin Nama yang Diendorse Jokowi Semakin Tak Laku

“Yang keempat terkait dengan potensi pembiaran pelanggaran HAM, paling tidak saya melihatnya ada empat hal itu yang dirasakan Jokowi,” pungasnya.

Namun, terlepas ke empat hal tersebut, bisa saja Jokowi masih merasa nyaman dan berada dalam posisi yang menguntungkan selama menjabat sebagai seorang presiden. Sehingga, ia dengan sengaja tidak ingin terburu-buru meninggalkan jabatan.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan