Menu


Ade Armando Sebut Ganjar Pranowo Bisa Kehilangan Momentum: Anies Akan Melaju dengan Cepat, Sampai pada Titik yang Tidak Lagi Dapat Dikejar

Ade Armando Sebut Ganjar Pranowo Bisa Kehilangan Momentum: Anies Akan Melaju dengan Cepat, Sampai pada Titik yang Tidak Lagi Dapat Dikejar

Kredit Foto: Istimewa

Konten Jatim, Jakarta -

Pegiat media sosial Ade Armando menyebut bahwa Ganjar Pranowo bisa saja kehilangan momentum, dan tertinggal dari Anies Baswedan, apabila nama Ganjar terlambat dimajukan.

Menurutnya, apabila terlambat dimajukan, maka calon lawannya, Anies akan melaju dengan sangat cepat, sampai-sampai tidak bisa lagi dikejar.

"Di Cokro TV, saya sudah berulang kali mengatakan Anies Baswedan mungkin sekali menjadi presiden. Kalau dia jadi maju, dia akan menang, walau dengan satu syarat: dia tidak bersaing dengan Ganjar Pranowo," ujarnya dalam kanal YouTube Cokro TV.

Baca Juga: Ade Armando: Anies Mungkin Sekali Menang, Kalau Pendeklarasian Ganjar Terlambat

"Ini pun ditambah dengan satu catatan. Anies mungkin sekali menang, walau Ganjar akhirnya tetap maju, kalau pendeklarasikan Ganjar terlambat," lanjutnya.

"Karena itu menjadi penting bagi para pendukung Ganjar untuk memajukan namanya sekarang. Maksimal Januari lah," tambahnya.

"Kalau lebih lambat dari itu, Ganjar mungkin kehilangan momentum. Kalau terlambat, Anies akan melaju dengan semakin cepat, sampai pada titik yang tidak lagi bisa dikejar," tandasnya.

Diketahui bahwa saat ini Anies Baswedan telah dideklarasikan sebagai bakal capres oleh NasDem.

Pendeklarasian itu terjadi pada 3 Oktober 2022 lalu.

Selain NasDem, dua partai lain yang juga mengusung Eks Gubernur DKI Jakarta itu adalah PKS dan Partai Demokrat.

Baca Juga: Berkunjung ke Padang, Anies Baswedan Naik Private Jet, Warganet: Yang Biayain Siapa Itu?

Ketiga partai tersebut tergabung dalam Koalisi Perubahan.

Sementara itu, Ganjar Pranowo belum dideklarasikan oleh partainya, PDI Perjuangan.

Ganjar memang telah dideklarasikan oleh partai lain, yakni Partai Solidaritas Indonesia (PSI), namun partai tersebut tidak memiliki satu pun kursi di Senayan.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO