Hengkangnya Michael Victor Sianipar dari jabatan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta tentu memunculkan pertanyaan dari berbagai pihak.
Pasalnya, ini bukan kali pertama partai tersebut ditinggalkan kadernya.
Diketahui, Michael memilih resign dari PSI karena menilai partai berlambang tangan memegang bunga mawar itu sudah berubah dari awal pembentukannya.
Baca Juga: Pembenci Anies Terus Menyinyir soal Private Jet dan Singgung Oligarki, Tatak Ujiyati: Sama Saja Kayak Diundang Isi Seminar
Hanya saja, Michael tak menjelaskan secara rinci bagaimana kondisi PSI sekarang dibandingkan saat awal berdiri.
Ia hanya menyatakan, partai tersebut sudah jauh berubah sekarang.
"Seiring berjalannya waktu, partai yang saya bayangkan dan cita-citakan, yang saya ketahui di awal, sudah jauh berubah sekarang. Sudah saatnya saya pamit dan undur diri dari PSI," ujar Michael kepada wartawan, Senin (5/12/2022).
Michael pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para anggota PSI lain yang selama ini berjuang bersamanya.
Ia mengaku sudah bergabung dengan PSI sejak tahun 2015.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024