Menu


Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa Minta ASN dan Guru Melayani Masyarakat dengan Sepenuh Hati: Jangan Diskriminatif

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa Minta ASN dan Guru Melayani Masyarakat dengan Sepenuh Hati: Jangan Diskriminatif

Kredit Foto: Republika

Konten Jatim, Jakarta -

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta para aparatur sipil negara (ASN) dan guru untuk mengabdi dan melayani masyarakat semaksimal mungkin.

Khofifah juga meminta mereka untuk bekerja secara profesional, adil, dan tidak diskriminatif dalam menjalankan tugasnya.

Hal itu dia sampaikan tatkala menghadiri Upacara Peringatan Hari Guru Nasional, HUT ke-77 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan HUT ke-51 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) di halaman Gedung Negara Grahadi, Senin (5/12/2022) pagi.

Baca Juga: Wagub Emil Dardak Ungkap Cara Jitu Menggaet Anak Muda agar Ikut Ambil Bagian dalam Proses Keberlanjutan

"Guru maupun ASN secara esensi memiliki kesamaan peran penting dalam merawat keberlangsungan kehidupan bangsa. ASN dan guru dipertemukan dalam misi pelayanan dan pengabdian pada masyarakat," ujar Khofifah.

Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa Korpri dibentuk agar birokrasi negara dan pegawainya berkonsentrasi pada kerja-kerja profesional, yang melayani masyarakat dengan sepenuh hati.

"PGRI dibentuk sebagai organisasi masyarakat yang bertujuan dalam ranah pendidikan turut berjuang mempertahankan keberlangsungan Republik Indonesia," ungkapnya.

Khofifah kembali menyerukan untuk jangan memberikan pelayanan diskriminatif, baik untuk ASN maupun para guru.

"Jadi jangan pernah melakukan layanan secara diskriminatif baik untuk ASN maupun untuk para guru," pesannya.

Ia juga menekankan pentingnya inisiatif, kolaborasi, dan inovasi.

Baca Juga: Selain Khofifah Indar Parawansa, Berikut Daftar Gubernur Jawa Timur Sejak Zaman Kemerdekaan

"Para guru dan ASN harus berani untuk membangun inisiatif, harus melakukan kolaborasi karena kolaborasi adalah sebuah keniscayaan, dan inovasi juga adalah sebuah keharusan," ungkapnya.

"Di tangan panjenengan semua salah satunya tugas berat dalam jalan pengabdian ini dilakukan," terangnya.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan