Menu


Budiman Sudjatmoko Sindir Para Politisi: Politik Kita Jadi ‘Cuantitatif’

Budiman Sudjatmoko Sindir Para Politisi: Politik Kita Jadi ‘Cuantitatif’

Kredit Foto: Suara.com/Muhammad Yasir

Konten Jatim, Jakarta -

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Budiman Sudjatmoko menyindir para politisi yang saat ini semakin memerlukan uang untuk kariernya.

Budiman pun menyebutkan keadaan politik di Indonesia sejak zaman dahulu hingga di awal-awal kemerdekaan negara.

“Dulu para pendiri bangsa kita itu politiknya kualitatif, kemudian sudah mulai menurun ketika mulai rektoral ke kuantitatif tahun 55, it’s okay, tapi masih ada kualitatifnya,” jelas Budiman dalam podcast di kanal YouTube Zulfan Lindan pada Selasa (06/12/2022).

Baca Juga: Budiman Ajak Tokoh Politik Bahas Visi dan Misi: Kaya Kampanye Dengan Cara Santai

Budiman pun menyebutkan bahwa semakin lama keadaan politik di Indonesia justru semakin menurun.

Penurunan ini pun ia sebut sebagai cuantitatif karena hanya memikirkan uang dalam berpolitik.

“Lama-kelamaan politik kita turun lagi, bukan kuantitatif saja tapi sudah cuantitatif,” ujarnya.

Budiman bahkan menyebutkan bahwa bentuk kuantitatif politisi saat ini tergantung dengan cuannya sehingga ia berani menyebut istilah cuantitatif.

Mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) itu pun sempat membahas keadaan politik yang menurutnya semakin kehilangan kualitas.

Baca Juga: Budiman Sudjatmiko: Pemimpin Perlu Berani, Kontroversial Sekalipun Gapapa

Menurut Budiman, politisi saat ini sangat jauh dari tradisi para pendiri bangsa.

“Referensi dan wawasan kebangsaan dan keduniaan itu betul melekat loh dalam tradisi pendiri bangsa kita,” kata Budiman.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO