Menu


Bensin Merajai Penyumbang Inflasi Jawa Timur Per November 2022, Kenaikan Harganya Hampir Mencapai 34 Persen

Bensin Merajai Penyumbang Inflasi Jawa Timur Per November 2022, Kenaikan Harganya Hampir Mencapai 34 Persen

Kredit Foto: BPS Jatim

Konten Jatim, Surabaya -

Bensin menjadi komoditas yang menyumbang inflasi paling besar di Jawa Timur periode November 2022.

Berdasarkan pantauan melalui laman BPS Jatim per Rabu (7/12/2022), persentase perubahan kenaikan harganya sebesar 33,62 persen dan andil 1,52 persen.

Hal itu seperti yang dikatakan Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur (BPS Jatim) Dadang Hardiwan. Ia menerangkan tentang 10 besar komoditas penyumbang inflasi pada bulan November 2022.

Baca Juga: Wakil Gubernur Jatim Beri Tips dalam Menarik Anak Muda untuk Masuk ke dalam Proses Keberlanjutan

Dikatakan Dadang, komoditas lain yang menyumbang inflasi di bulan November 2022 secara berurutan antara lain kue kering berminyak yang memiliki persentase perubahan kenaikan harga sebesar 29,1 persen dan andil 0,1 persen.

Selanjutnya adalah angkutan udara dengan persentase perubahan kenaikan harga sebesar 22,13 persen dan andil 0,27 persen.

Sementara itu, telur ayam ras memiliki persentase perubahan kenaikan harga sebesar 20,4 persen dan andil 0,12 persen.

Selanjutnya, Sekolah Dasar memiliki persentase perubahan kenaikan harga sebesar 13,05 persen dan andil 0,16 persen.

Lalu persentase perubahan kenaikan harga dari rokok kretek filter adalah sebesar 11,2 persen dan andil 0,14 persen. Persentase perubahan kenaikan harga dari mobil sebesar 7,94 persen dan andil 0,17 persen.

Baca Juga: Ngawi Jadi Kabupaten dengan Surplus Beras Tertinggi di Indonesia, Khofifah: Stok Berasa dalam Kondisi Aman Sampai Desember 2022

Adapun persentase perubahan kenaikan harga dari akademi/perguruan tinggi adalah sebesar 7 persen dan andil 0,19 persen.

Kemudian beras memiliki persentase perubahan kenaikan harga sebesar 5,66 persen dan andil 0,23 persen.

Sedangkan terakhir adalah kontrak rumah yang memiliki persentase perubahan kenaikan harga sebesar 2,28 persen dan andil 0,1 persen.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO