Menu


BREAKING NEWS! Omicron BA.4 dan BA.5 Terdeteksi di Indonesia, Ada Potensi Lonjakan Kasus Covid-19

BREAKING NEWS! Omicron BA.4 dan BA.5 Terdeteksi di Indonesia, Ada Potensi Lonjakan Kasus Covid-19

Kredit Foto: Pixabay/Alexandra_Koch

Konten Jatim, Jakarta -

Omicron BA.4 dan BA.5 yang memicu lonjakan kasus Covid-19 di Eropa, Amerika, dan Asia, sudah terdeteksi di Indonesia.

Berdasarkan hasil temuan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengungkap sedikitnya ada empat kasus suvarian Omicron BA.4 dan BA.5 di Provinsi Bali.

"Memang saat ini sudah keluar Variant under Monitoring (Vum) seperti Omicron BA.4 dan BA.5 yang memicu kenaikan kasus di Eropa, Amerika, dan Asia. Itu sudah di temukan di Indonesia kemarin di Bali ada empat orang yang kena," kata Budi Gunadi Sadikin di Jakarta, dikutip Konten Jatim dari Antara, Jumat (10/06/2022).

Terdeteksinya varian baru Omicron BA.4 dan BA.5 itu tentunya membuat panik masyarakat, terlebih ada potensi kasus Covid-19 kembali naik.

Hal ini juga dibenarkan oleh dr. Adam Prabata yang menyebutkan bahwa BA.4 dan BA.5 bisa berpotensi membuat lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia.

Dalam unggahan di akun Instagram miliknya, dokter lulusan Universita Indonesia itu mengungkap cara kerja dari Omicron BA.4 dan BA.5.

Baca Juga: Satir Tingkat Dewa! "Film Jokowi" Disebut Mau Tayang di Disney+ September Nanti

Menurutnya, varian yang satu ini berpotensi membuat lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia karena lebih mampu menghindar dari kekebalan tubuh manusia yang muncul akibat vaksinasi dan infeksi alami.

Sehingga jika itu terjadi, varian Omicron BA.4 dan BA.5 berpotensi menginfeksi orang lain.

"Varian ini berpotensi membuat lonjakan kasus di Indonesia karena diketahui lebih mampu menghindar dari kekebalan tubuh yang muncul akibat vaksinasi dan infeksi alami, sehingga memfasilitasi varian ini untuk menginfeksi seseorang," tulis dr. Adam Prabata dalam unggahan di akun Instagram @adamprabata.

Meski demikian, dr. Adam Prabata meminta masyarakat untuk tetap tenang dalam menyikapi munculnya varian Omicron BA.4 dan BA.5 ini.

Hal itu dikarenakan hingga saat ini, tidak ada indikasi yang menyebutkan varian Omicron BA.4 dan BA.5 lebih parah dibanding Omicron lainnya.

"Hingga saat ini TIDAK ADA indikasi yang menyatakan bahwa varian ini lebih parah dibandingkan varian Omicron lainnya," terangnya.

Baca Juga: Twit Jadul Gus Nadir soal Cebok Pakai Batu Seperti Zaman Rasul Dipermasalahkan Lagi

Lebih lanjut, dr. Adam Prabata juga menyampaikan bahwa varian Omicron BA.4 dan BA.5 ini masih dapat terdeteksi oleh PCR dan antigen.

Selain itu, varian Omicron BA.4 dan BA.5 ini juga dapat dilawan oleh antibodi orang-orang sudah divaksinasi.

"Varian ini juga masih dapat dideteksi oleh PCR dan antigen. Selain itu, antibodi pada orang yang telah divaksinasi dapat melawan varian ini," lanjutnya.

Terakhir, dr. Adam Prabata juga meminta masyarakat agar tetap menjalankan protokol kesehatan demi mencegah tertular varian Omicron BA.4 dan BA.5.

"Semoga tidak ada lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia dan staf safe semuanya!" pungkasnya. 

Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh dr. Adam Prabata (@adamprabata)

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO