Menu


Episode Sinau Bareng Cak Nun: Pentingnya Cahaya Tuhan sebagai Pegangan Manusia Menjalani Kehidupan

Episode Sinau Bareng Cak Nun: Pentingnya Cahaya Tuhan sebagai Pegangan Manusia Menjalani Kehidupan

Kredit Foto: YouTube/CakNun.com

Konten Jatim, Jakarta -

Budayawan Emha Ainun Najib atau Cak Nun memang selalu memberikan ceramah yang sederhana, namun dengan makna-makna yang mendalam.

Kali ini, ayah dari vokalis grup band Letto itu menjelaskan, bahwa cahaya ada dua, yakni cahaya Tuhan dan cahaya buatan, seperti sinar matahari dan listrik.

"Cahaya itu ono 2 (cahaya itu ada dua), cahaya yang langsung dari Allah, ada cahaya yang dari sumber cahaya materi seperti matahari," ujarnya dalam kanal YouTube CakNun.com, dikutip Jumat (9/12).

Baca Juga: Cak Nun Beberkan Sejarah Maraknya Penggunaan Jilbab di Indonesia: Dahulu Dilarang hingga Menjadi Mode

Sosok yang juga dikenal dengan sapaan Mbah Nun itu menyebut, cahaya yang ada di hati manusia adalah cahaya yang langsung dari Tuhan, bukan cahaya dari matahari atau listrik.

"Dadi sing cahaya ndek jero atimu iku dudu cahaya srengenge (jadi cahaya dalam hatimu itu bukan cahaya dari matahari), dudu listrik (bukan cahaya dari listrik), tapi cahaya dari Allah langsung," paparnya.

Lebih lanjut ia memaparkan, meskipun cahaya matahari atau listrik terang benderang, namun apabila hatimu tidak diberi cahaya oleh Allah, maka itu tidak akan ada artinya.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman