Menu


Bangun Gedung MUI, Khofifah Siapkan Anggaran Rp50 Miliar

Bangun Gedung MUI, Khofifah Siapkan Anggaran Rp50 Miliar

Kredit Foto: Republika

Konten Jatim, Jakarta -

Pembangunan gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) dianggap sebagai salah satu ikhtiar dalam membangun peradaban Islam dan perdamaian dunia.

Hal ini disampaikan langsung oleh Gubenur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat melakukan Ground Breaking pembangunan gedung di Jalan Raya Wisma Pagesangan Surabaya pada Kamis (08/12/2022).

Selain menganggap sebagai bentuk ikhtiar, pembangunan gedung MUI juga dianggap sebagai salah satu upaya dalam membangun pergerakan ulama di Jawa Timur.

Baca Juga: Mewakili Gubernur Khofifah, Emil Dardak Serahkan SPT Plt Bupati Bangkalan kepada Mohni

Khofifah menyebutkan bahwa anggaran untuk pembangunan gedung telah disiapkan senilai Rp50 miliar.

Anggaran ini sendiri berasal dari APBD 2023 sebesar Rp6 miliar dan dari APBD Pemprov sebesar Rp44 miliar.

“Ini sudah ketok palu APBD 2023  pada tanggal 10 November 2022, jadi anggarannya  sudah siap Rp 44 miliar untuk total pembangunan," terangnya.

Selain dana dari APBD, Khofifah menjelaskan bahwa detail untuk pondasi membutuhkan dana sebesar Rp5 miliar dan untuk Detail Enginering Design (DED) membutuhkan anggaran sebesar Rp1 miliar.

Perkiraan dana itu pun telah terhitung bersama total Rp50 miliar yang telah disiapkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Pembangunan gedung itu sendiri sudah bisa dilakukan bila pondasi sudah terpasang. Khofifah sendiri menyampaikan bahwa gedung MUI diperkirakan akan selesai dibangun pada bulan September 2023.

Baca Juga: Rayakan Hari Disabilitas, Khofifah Nyanyikan Lagu Dmasiv untuk Para Penyandang

Bila hingga bulan September belum bisa diselesaikan, Khofifah memberikan target selambat-lambatnya selesai pada bulan November di tahun yang sama.

“Harapannya tentu ini bisa jadi sentra kegiatan bagi Ulama se-Jatim yang memiliki kedalaman ilmu luar biasa untuk mengembangkan karya-karya dan pemikirannya,” kata Gubernur Khofifah.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO