Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo atau Bamsoet sempat menyindir hasil survei dari Lembaga Survei Poltracking terkait kepuasan publik terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Wakil Presiden Maruf Amin.
Dirinya mempertanyakan apakah kepuasan itu memiliki korelasi terhadap keinginan masyarakat untuk dipimpin kembali oleh Jokowi. Terlebih, diketahui sejumlah lembaga survei lain juga memperlihatkan kepuasan publik terhadap pemerintahan Jokowi-Maruf berada di atas 60 persen.
Baca Juga: Pengamat: Surya Paloh Ingin Jaga Jarak dengan Jokowi
Menanggapi hal ini, Partai Demokrat meminta Bamsoet untuk menaati konstitusi. Selain itu, mereka juga mengatakan sebaiknya Bamsoet tidak menjadi penumpang gelap reformasi.
"Saya menduga, orang-orang yang selalu meniupkan ide soal penundaan pemilu atau perpanjangan masa jabatan presiden adalah penumpang gelap reformasi," ujar Deputi Balitbang Demokrat, Syahrial Nasution dalam keterangan tertulisnya, Jumat (9/12/2022).
Baca Juga: Fakta-fakta Terkait Pernikahan Kaesang-Erina: Sesuaikan dengan Jadwal Jokowi
Lebih lanjut, dirinya mengatakan kalau apa yang dilakukan Bamsoet saat ini tidak berbeda jauh dengan apa yang dilakukan oleh sejumlah pejabat di era orde baru ketika mengompori Presiden Soeharto untuk kembali menjabat sebagai presiden.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO