Guru Besar Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya Prof DR KH Ahmad Zahro memberikan jawabannya kepada mereka yang merasa kesulitan dalam menerima rezeki.
Menurutnya, rezeki sendiri memang bukan permasalahan yang mudah karena kehadirannya yang tidak pernah bisa diduga atau diprediksi.
Terkadang rezeki memang terasa begitu mudah didapatkan, terkadang juga bisa begitu sulit untuk didapat. Namun, KH Zahro meminta agar manusia selalu percaya kepada satu hal.
Baca Juga: Cak Nun Singgung Perbedaan Identitas dan Personalitas: Personalitas Itu Urusannya Sama Tuhan
“Yakin, percayalah bahwa Allah Subhanahu Wa Ta'ala menciptakan makhluk hidup semuanya diberi rezeki, itu pertama yang harus diyakini,” ujar KH Zahro.
Ia pun meminta manusia untuk percaya bahwa Allah memberikan rezekinya kepada seluruh manusia. Dengan kata lain, tak ada makhluk-Nya yang tidak diberikan rezeki.
Salah satu permasalahan yang membuat manusia memiliki rezeki yang berbeda adalah pembagiannya atau KH Zahro menyebutnya dengan daya tawar.
“Mungkin daya tawarnya saja yang kurang atau jalan rezekinya yang belum ditemukan, tapi pasti ada bagian rezeki kepada hamba ini,” jelasnya.
KH Zahro pun kembali menekankan betapa pentingnya kepercayaan manusia kepada Allah mengenai pembagian rezeki tersebut.
Baca Juga: Antara Istighfar atau Ucapan Syukur, Mana Yang Lebih Baik? Ini Jawaban Cak Nun
Sejatinya, ia pun meyakini bahwa tak ada manusia yang mati sebelum jatah rezekinya habis.
Oleh karena itu, Rektor Universitas Pesantren Tinggi Darul ‘Ulum Jombang itu meminta jemaahnya untuk tetap yakin dan percaya kepada rezeki yang sudah dibagi oleh Allah.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan
