Imam Besar Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya Prof DR KH Ahmad Zahro memberikan jawabannya mengenai manusia yang kerap kali merasa kurang rezeki di saat sudah merasa cukup taat dan berdoa.
Tak pantas jika manusia menyalahkan Allah di saat dirinya merasa kekurangan. Guru Besar UIN Sunan Ampel itu pun langsung menekankan untuk tidak memuji diri sendiri.
“Jangan terlalu memuji diri sendiri, jangan terlalu kepedean untuk ketaqwaan kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Yang Maha Tahu hanya Allah,” jelas KH Zahro.
Baca Juga: KH Ahmad Zahro: Manusia Enggak Akan Mati Sebelum Jatah Rezekinya Habis
Ia pun mengingatkan bahwa orang yang merasa sudah bertaqwa, sesungguhnya ia belum benar-benar bertaqwa.
Sebaliknya, orang yang merasa takut su’ul khotimah sesungguhnya orang itu akan husnul khatimah.
Perlu ditekankan bahwa meminta kepada Allah sendiri tidak hanya sekadar meminta saat sedang merasa kesulitan saja.
Oleh karena itu, KH Zahro mengatakan bahwa kita perlu mengintropeksi diri bila tengah mengalami kesulitan rezeki.
Tak hanya sekadar mengintropeksi diri, kita sebagai umat manusia pun perlu untuk segera istigfar atau meminta ampunan kepada Allah.
“Allah berfirman, siapa yang bertakwa kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, maka kesulitannya akan ada jalan keluarnya dan rezekinya akan diberi secara tidak terduga,” ujarnya.
Baca Juga: KH Ahmad Zahro: Semua Makhluk Hidup Diberikan Rezeki, Itu yang Harus Diyakini
Namun, bila kita tak kunjung diberikan rezeki secara tidak terduga, maka yang perlu dipertanyakan adalah diri sendiri.
Sekali lagi, KH Zahro meminta kita untuk tidak menyalahkan Allah dan kembali memahami apa kesalahan atau kekurangan yang masih ada di diri kita.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
