Menu


Episode Ngaji Bareng Cak Nun, Selawat Dianggap Bid’ah: Justru Allah Mencintai Orang yang Gemar Memuji Rasul

Episode Ngaji Bareng Cak Nun, Selawat Dianggap Bid’ah: Justru Allah Mencintai Orang yang Gemar Memuji Rasul

Kredit Foto: YouTube/CakNun.com

Konten Jatim, Surabaya -

Tokoh Agama Emha Ainun Najib alias Cak Nun menampik anggapan yang menyebut selawat adalah salah satu tindakan bid’ah karena terlalu mengagungkan Rasulullah.

Cak Nun berujar, jika seseorang ingin mendekatkan diri pada Allah, maka ia harus mencintai juga orang-orang yang dicintai Allah.

Hal itu sama halnya dengan apa yang terjadi di kehidupan sehari-hari. Ketika seserang mencintai pihak lain dari yang dicintai seseorang, maka kita akan mendapat apresiasi.

Baca Juga: Profil Cak Nun, Sosok Muslim Legendaris Kebanggaan Masyarakat Jawa Timur

“Kalau kita kan pakai cinta segitiga, saya kan kalau urusan mudah sama pak lurah saya harus dekat sama keluarganya juga, sama halnya urusan sama Allah ya saya harus menghormati yang dicintai Allah,” beber Cak Nun, dikutip dari kanal CakNun.com pada Senin (12/12/2022).

Sehingga, lanjut Cak Nun, selawat dilakukan untuk mengungkapkan rasa cinta kepada Allah beserta Rasul-Nya.

“Jadi kita sholat itu dalam rangka mengungkapkan rasa cinta kita kepada Allah dan Rasulullah,” ungkapnya.

“karena kasusnya, kalau ada orang cinta sama Muhammad, maka Allah akan cinta dengan kita,” sambung ayah dari vokalis grup band Letto itu.

Maka, siapapun yang menilai selawat sebagai bid’ah, apalagi sampai memaksa untuk tidak melakukannya, Cak Nun menyebut mereka tak mengerti wasilah.

Bacalah: Cak Nun Singgung Perbedaan Identitas dan Personalitas: Personalitas Itu Urusannya Sama Tuhan

“Jadi kekhawatiran mereka kita terima dengan baik dan bersyukur, tapi kalau mereka memaksa kita untuk tidak bersolawat karena kekhawatiran mereka, kalau kita bisa jelaskan ya jelaskan, tapi biasanya mereka sulit diberi penjelasan,” terangnya.

“Mereka tidak mengerti wasilah, transformator, instalasi listrik, saya itu nggak mangkel (emosi), saya memahami mereka, maksudnya mereka itu supaya kita tidak mengkultuskan rasulullah,”pungkas Cak Nun.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan