Menu


Masinton: Narasi Tiga Periode Akan Mengulang Sejarah Buruk Masa Presiden Soeharto

Masinton: Narasi Tiga Periode Akan Mengulang Sejarah Buruk Masa Presiden Soeharto

Kredit Foto: Instagram/Masinton Pasaribu

Konten Jatim, Jakarta -

Politisi PDIP Masinton Pasaribu menanggapi gagasan penundaan pemilu yang sebelumnya sempat disuarakan oleh Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet).

Masinton pun menegaskan untuk tidak menyuarakan kembali penundaan pemilu atau wacana perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo hingga tiga periode.

Baginya, gagasan tersebut hanya akan membuat Indonesia kembali mengulang sejarah dan kembali ke masa kepemimpinan Presiden Soeharto.

Pernyataan Masinton itu menyusul adanya pernyataan dari Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau Bamsoet yang memandang penyelenggaraan Pemilu pada 2024 perlu dihitung kembali. Sebab kata dia, agenda besar tersebut memiliki banyak potensi.

Baca Juga: Pimpinan MPR Arsul Sani: Bamsoet Tidak Sedang Inisiasi Penundaan Pemilu Atau Perpanjangan Masa Jabatan

"Menurut saya, kita kembali pada semangat konstitusi. Harus ada kepastian dalam ketata negaraan kita. Tidak boleh dasar pertimbangan yang tidak kuat, untuk dijadikan dasar untuk mengubah ketata negaraan kita. Kalau umpanya pemilu kan per 5 tahun maka harus ada argumentasi kuat kalau mau ditunda," kata Masinton ditemui di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Senin (12/12/2022).

Menurutnya, jika ada usulan penundaan pemilu atau memperpanjang masa jabatan presiden argumentasinya harus bisa diterima oleh publik.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.