Pesugihan merupakan sesuatu yang diharamkan Agama Islam karena memiliki sifat “sirik”, yang dapat diartikan menduakan Allah SWT karena memilih untuk mempercayai yang lain dibandingkan kepada diri-Nya.
Meskipun begitu, masih ada orang yang berani mencoba melakukan pesugihan karena ini dianggap sebagai jalan pintas untuk mendapatkan kekayaan. Sayangnya, kebanyakan orang yang berani melakukan pesugihan justru tidak akan menemukan nasib baik ketika dia mati.
Baca Juga: Cak Nun: Kalau Gagal Usaha, Jangan Pergi ke Dukun atau Pesugihan
Hal ini sesuai dengan apa yang dikatakan Ustad Abdul Somad dalam video YouTube yang disadur pada Selasa (13/12/2022). Menurutnya, terdapat perbedaan mencolok antara orang yang mati karena pesugihan dan orang yang meninggal dalam keadaan bersih dan suci.
“Orang yang mati karena pesugihan ini ruhnya dicabut seperti mata kail pancing dalam kulit yang basah, seperti ditebas beratus-ratus kali di tempat yang sama, bagaikan kambing dikuliti hidup-hidup,” terangnya.
Baca Juga: Kenapa Masyarakat Modern Tidak Percaya Pesugihan? Begini Penjelasannya
Hal ini berbeda dengan orang-orang yang meninggal sebagai Muslim yang baik. Mereka nantinya akan meninggal dengan cara dicabut ruhnya secara perlahan dan tidak terasa. Ini dapat dianalogikan sebagai ranting pohon yang terjatuh ke tanah. Tidak terasa dan terjadi dengan tiba-tiba.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan
