Potongan video saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan kata sambutan dalam Rakernas Jam'iyatul Washilah, tengah viral di media sosial.
Anies menghadiri Rakernas Jam'iyatul Washilah yang dihelat di Jakarta, akhir pekan lalu.
Dalam kata sambutannya, Anies sempat menyinggung perhelatan Formula E di Jakarta pada 4 Juni silam.
"Kalau saja rakernasnya minggu lalu itu bersamaan dengan Formula E," kata Anies dalam potongan video yang dibagikan salah satu pegiat medsos loyalisnya di media sosial Twitter, Maudy Asmara.
Anies kemudian menyampaikan satir untuk menyinggung para pembencinya yang tidak ingin Formula E sukses dihelat.
"Saya kemarin sampaikan minta maaf pada sebagian, karena kemarin Formula E mengecewakan, mengecewakan pada orang-orang yang pesimis bisa terjadi," sebut Anies disambut tawa peserta acara.
"Yang pesimis itu kecewa sekali dan (kami) mohon maaf mengecewakan. Kita sebenarnya mau membahagiakan semua orang tapi ada yang kecewa," lanjut Anies.
"Pak Anies satirenya berkelas," tulis Maudy Asmara.
"Kolam bergejolak," tulis akun @abdi******ad***1 di kolom komentar.
Beberapa netizen lain menulis mention ke beberapa orang yang selama ini getol menyerang Anies soal Formula E, dari mulai Giring Ganesha ataupun Guntur Romli.
"Formula E emang njengkelin,,njengkelin buat yg ngegiring kambing dan si Romlah,banyak lagi yg jengkel," tulis @risk*_***.
Meski banyak yang membela, ada pula beberapa akun yang menyerang Anies.
"Balik modal ga...Apa dirancang unk merugi," tulis @lysa****1.
Pak Anies satirenya berkelas ????????
— Maudy Asmara (@Mdy_Asmara1701) June 12, 2022
Mohon maaf kepada sebagian, karena Formula E mengecewakan...
Mengecewakan bagi orang-orang yang pesimis bisa terjadi ???? pic.twitter.com/ZVskNYi0cd
Seperti diketahui, Formula E seri Jakarta ePrix sukses dihelat pada 4 Juni silam.
Event yang berlangsung di Jakarta International ePrix Circuit, Ancol, dihadiri sekitar 60-an ribu penonton.
Dalam perkembangannya, promotor Formula E menginginkan gara Jakarta menghelat dua balapan sekaligus pada tahun depan.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
