Rektor Universitas Pesantren Tinggi Darul 'Ulum Jombang itu menekankan bahwa nyawa ibu yang harus dipertahankan.
Meskipun tak masuk ke dalam kategori membunuh diri sendiri, tetapi pilihan ibu tersebut tak bisa dibenarkan.
“Anaknya hidup toh ibunya tidak menyaksikan punya anak, sedangkan anaknya belum tahu ibunya,” ujar KH Zahro.
Baca Juga: KH Ahmad Zahro: Dzikir Sebanyak-Banyaknya, Sedekah Semampunya
Memang tindakan ibu tersebut didasari oleh rasa sayangnya yang begitu besar, tetapi Allah Subhanahu Wa Ta’ala akan mengerti isi hati ibu itu.
Dengan demikian, ibu itu harus melepaskan anaknya dan berusaha untuk ikhlas.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024