Menu


Profil Toni Harmanto, Kapolda Jatim Pengganti Tedi Minahasa Yang Kontroversial

Profil Toni Harmanto, Kapolda Jatim Pengganti Tedi Minahasa Yang Kontroversial

Kredit Foto: Instagram/Humas Kapolda Jatim

Konten Jatim, Depok -

Inspektur Jenderal Polisi (Irjen. Pol.) Toni Harmanto merupakan nama yang tidak asing dalam kepolisian Indonesia. Pria kelahiran Jakarta, 5 Oktober 1965 ini sempat menduduki sejumlah kursi jabatan berbeda dalam kepolisian sebelum akhirnya terpilih menjadi Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Jawa Timur.

Mengutip dari berbagai sumber pada Rabu (14/12/2022), perlu diketahui bahwa Toni Harmanto merupakan lulusan dari Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1988. Toni Harmanto memiliki sejumlah pengalaman di bidang reserse yang bergerak di bidang pemecahan kasus kriminal.

Baca Juga: Hari Sejarah Nasional Yang Diperingati Setiap 14 Desember

Nama Toni Harmanto sendiri mulai mencuat menjelang akhir 2018. Saat itu, dirinya dilantik menjadi Wakil Kapolda Jawa Timur pada November 2018 dan menjabat di posisi tersebut sampai September 2019.

Setelahnya, Toni Harmanto terpilih untuk menjadi Kapolda Sumatera Barat pada Desember 2019 dan menjabat sampai Agustus 2021, sebelum akhirnya dipindahtugaskan menjadi Kapolda Sumatera Selatan pada Agustus 2021 sampai Oktober 2022.

Baca Juga: Mengenal Komunitas Historia Indonesia, Komunitas Penggiat Sejarah Nasional

Dan sekarang, publik khususnya masyarakat Jawa Timur mengenal Toni Harmanto sebagai Kapolda Jawa Timur. Dirinya dilantik pada 18 Oktober 2022. Dilantiknya Toni Harmanto sendiri terjadi karena adanya skandal yang menimpa calon Kapolda sebelumnya.

Tepat 2 bulan yang lalu (14/10/2022), Irjen. Pol. Teddy Minahasa Putra resmi ditangkap oleh Polisi Republik Indonesia (Polri) setelah dirinya menjadi tersangka penyalahgunaan narkoba jenis sabu.

Peristiwa penangkapan sosok yang sudah dipersiapkan menjadi Kapolda Jawa Timur ini menghebohkan masyarakat. Pasalnya, selain dirinya belum melakukan serah terima jabatan Kapolda, Teddy Minahasa Putra juga baru saja menggantikan Nico Afinta yang baru mundur pada (10/10/2022).

Baca Juga: Apa Itu DBH Migas? Simak Penjelasan Berikut

Nico Afinta sendiri melepas jabatan Kapolda Jawa Timur karena dinilai gagal dalam mencegah tragedi Stadion Kanjuruhan pasca pertandingan Arema Malang melawan Persebaya Surabaya pada awal Oktober (1/10/2022) yang menewaskan setidaknya 135 orang.

Akibatnya, Kepala Polri (Kapolri) Listyo Sigit Prabowo harus dengan cepat bergerak mencari pengganti Teddy Minahasa Putra untuk menempati jabatan Kapolda Jawa Timur. Dan pilihan tersebut jatuh kepada Irjen. Pol. Toni Harmanto yang sampai sekarang masih menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur.

Baca Juga: Sejarah Hari Ini: Berdirinya Kantor Berita Antara

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan