Menu


Jawa Timur Masih Mendominasi, Sumbang 49,55 Persen Persediaan Gula Nasional

Jawa Timur Masih Mendominasi, Sumbang 49,55 Persen Persediaan Gula Nasional

Kredit Foto: Kominfo Jatim

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, peningkatan produksi ini diharapkan dapat menjadi modal bagi Indonesia mewujudkan swasembada gula, dan Jawa Timur sebagai barometer gula nasional.

Selain itu, mantan Menteri Sosial tersebut juga berpesan agar para petani tebu memanfaatkan  transformasi digital dalam proses pengolahan tebu hingga menjadi gula.

"Dengan menggunakan sistem digital, tentunya kualitas juga akan ikut meningkat karena lebih produktif dan efisien. Sehingga dapat termonitor mulai dari mencari bibit yang baik, lalu proses panen termasuk transparansi kadar redemen gula," jelas Gubernur Khofifah saat melakukan Misi Dagang di Palangkaraya, Selasa (13/12/2022).

Baca Juga:Profil Toni Harmanto, Kapolda Jatim Pengganti Tedi Minahasa Yang Kontroversial

Selain itu, Gubernur Khofifah juga mengingatkan agar para petani terus merawat komunikasi dan koordinasi  dengan beberapa instansi yang memiliki pusat penelitian, dalam hal untuk mengasilkan kualitas bibit tebu agar menghasilkan kadar rendemen yang baik.

Menurutnya, jika berasal dari bibit yang baik, dan memiliki kualitas baik serta bongkar ratunnya terukur, maka tingkat rendemennya juga akan baik.

"95% petani tebu di Jatim adalah petani rakyat. Petani rakyat  bisa menjadi pengusaha di bidang bahan baku pergulaan. Untuk itu koordinasi dan sinkronisasi baik dari para petani tebu rakyat, APTRI, pabrik gula maupun PTPN ini harus terkonsolidasi dengan baik," ujarnya.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman