Sesar merupakan merupakan jenis patahan yang berlokasikan di batuan kerak bumi. Pada sesar, terdapat gaya kompresional atau tensional menyebabkan perpindahan relatif dari batuan di sisi yang berlawanan dari patahan.
Menyadur situs resmi Kamus Britannica di www.britannica.com pada Rabu (14/12/2022), keberadaan sesar ini merupakan penyebab dari banyak gempa bumi yang terjadi di planet ini. Ini dikarenakan setiap wilayah di planet ini memiliki patahannya tersendiri.
Baca Juga: Begini Hukum Pesugihan dalam Agama Islam Menurut Mamah Dedeh
Pergerakan sesar dapat terjadi biasanya karena adanya lompatan spasmodik beberapa meter selama beberapa detik. Lompatan spasmodik ini dipisahkan oleh interval di mana tegangan menumpuk hingga mengatasi gaya gesek di sepanjang bidang patahan, menjadi penyebab utama gempa bumi.
Panjang sesar sendiri bisa bervariasi, mulai dari beberapa sentimeter hingga ratusan kilometer. Selain itu, perpindahan sesar juga dapat berkisar dari kurang dari satu sentimeter hingga beberapa ratus kilometer di sepanjang permukaan.
Baca Juga: Apakah Pesugihan Bisa Dibatalkan? Ini Jawaban Ustad Khalid Basalamah
Bentuk sesar sendiri bisa berupa vertikal, horizontal maupun diagonal di setiap sudut sesar. Meskipun sudut inklinasi bidang sesar tertentu cenderung relatif dan seragam, panjangnya mungkin sangat berbeda dari satu tempat ke tempat lain.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
