Pada tahun tersebut, Jawa Timur dan Kalimantan Tengah memiliki nilai penjualan Rp4,47 triliun dan nilai pembelian senilai Rp1,06 triliun dari Rp5,53 triliun perdagangan.
Oleh karena itu, kegiatan Misi Dagang dan Investasi yang tengah dibangun kedua provinsi itu dijadikan sebagai salah satu bentuk percepatan yang strategis serta kolaborasi di antara kedua provinsi.
"Ini adalah cara mencangkok yang paling cepat. Mana yang lebih inovatif menularkan ilmunya, mana lebih kuat improvementnya menularkan ilmunya. Cara ini, akan memberikan penguatan di masing-masing provinsi," ujar Khofifah.
Baca Juga: Perluas Jaringan, Khofifah Jadikan Kalteng Daerah Misi Dagang
Dengan diselenggarakannya kegiatan tersebut, Khofifah berharap agar setiap daerah bisa menggali potensinya masing-masing.
"Mudah-mudahan apa yang kita lakukan dua hari di Kalimantan Tengah memberikan penguatan kedua provinsi, peningkatan kualitas, peningkatan produktivitas dan tentu persaudaraan yang harus kita bangun diantara setiap warga bangsa yang ada di negeri ini," ucapnya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024