KH Zahro menjelaskan bahwa politik identitas merupakan istilah yang sering digunakan untuk membuat sebuah stigma dan melabeli suatu kelompok atau orang tertentu.
Namun, menurutnya istilah tersebut sangat salah. Baginya, istilah politik identitas tak bisa dipelintir ke arah sana karena politik memang perlu identitas.
Oleh karena itu, ia meyakini bahwa sudah sepantasnya partai politik memiliki identitasnya masing-masing.
Menanggapi hal tersebut, KH Zahro meminta kepada para politisi untuk tidak mengakali istilah itu. Sebaliknya, para politisi serta partai politik diminta untuk bangga berpolitik identitas.
“Wahai para politisi, cerdas sedikitlah bahwa semua partai itu beridentitas, jangan ngakali istilah ini,” ujar KH Zahro dikutip dari video yang diunggah di kanal YouTube Zahrowy TV pada Selasa (13/12/2022).
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan