Menu


KH Ahmad Zahro Minta Politik Identitas Digerakkan

KH Ahmad Zahro Minta Politik Identitas Digerakkan

Kredit Foto: Tangkapan Layar Kanal YouTube Zahro Official

Konten Jatim, Jakarta -

Rektor Universitas Pesantren Tinggi Darul 'Ulum Jombang Prof Dr KH Ahmad Zahro menilai bahwa politik identitas diperlukan untuk berpolitik.

Ia pun meminta kepada para partai politik untuk menggunakan politik identitas mengingat cara berpolitik ini digunakan di beberapa negara.

“Silakan politik identitas digerakkan sebab di negara Barat pun pakai politik identias,” ujar KH Zahro dikutip dari video yang diunggah di kanal YouTube Zahrowy TV pada Selasa (13/12/2022).

Baca Juga: Bahas Politik Identitas, KH Ahmad Zahro: Wahai Para Politisi, Cerdas Sedikitlah!

Guru Besar Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) itu pun meminta agar istilah politik identitas tidak dipelintir.

Dengan kata lain, ia tak ingin politik identitas dianggap memiliki konotasi ke arah yang buruk mengingat dirinya percaya bahwa berpolitik perlu menggunakan identitas.

KH Zahro menjelaskan bahwa politik identitas merupakan istilah yang sering digunakan untuk membuat sebuah stigma dan melabeli suatu kelompok atau orang tertentu.

Namun, menurutnya istilah tersebut sangat salah. Baginya, istilah politik identitas tak bisa dipelintir ke arah sana karena politik memang perlu identitas.

Oleh karena itu, ia meyakini bahwa sudah sepantasnya partai politik memiliki identitasnya masing-masing.

Baca Juga: Jangan Selamatkan Nyawa Anak yang Bisa Tewaskan Ibunya Saat Melahirkan, KH Ahmad Zahro: Beruntung Jika Anak Ini Terpaksa Wafat

Menanggapi hal tersebut, KH Zahro meminta kepada para politisi untuk tidak mengakali istilah itu. Sebaliknya, para politisi serta partai politik diminta untuk bangga berpolitik identitas.

“Wahai para politisi, cerdas sedikitlah bahwa semua partai itu beridentitas, jangan ngakali istilah ini,” ujar KH Zahro dikutip dari video yang diunggah di kanal YouTube Zahrowy TV pada Selasa (13/12/2022).

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan