Menu


Episode Ngaji Bareng Cak Nun: Allah Tidak Pernah Ciptakan Barang Buruk, Hanya Penggunaannya yang Tak Tepat

Episode Ngaji Bareng Cak Nun: Allah Tidak Pernah Ciptakan Barang Buruk, Hanya Penggunaannya yang Tak Tepat

Kredit Foto: YouTube/CakNun.com

Konten Jatim, Jakarta -

Budayawan Emha Ainun Najib alias Cak Nun mengatakan, Allah tidak pernah menciptakan barang yang jelek atau buruk, yang ada hanyalah barang yang penggunaannya tidak tepat.

"Ora ono barang haram neng dunyo (tidak ada barang haram di dunia), sing ono panggonane ora pas (yang ada hanyalah penggunaannya yang tidak pas)," ujar Cak Nun melalui video unggahan kanal YouTube Ngaji Bareng, dikutip Jumat (16/12/2022).

"Gusti Allah ra nggawe barang elek (Allah tidak menciptakan barang yang jelek)," tegasnya.

Baca Juga: Episode Sinau Bareng Cak Nun: Perbedaan Malaikat dan Manusia saat Menjalankan Perintah Allah

Ayah dari vokalis grup band Letto itu lantas memberikan satu contoh.

Contoh yang diberikan adalah penggunaan peci.

Menurutnya, bagus atau tidaknya penggunaan peci itu bergantung pada penggunaannya seperti apa.

"Kupluk iki apik opo elek? (peci ini bagus atau jelek?) Kupluk kuwi raono apik raono elek (peci itu tidak bagus, namun tidak juga jelek), sing ono kuwi diselehke ngendi (yang ada hanyalah itu diletakkan di mana)," paparnya.

"Ini ngeneki tak kenekke ngene dadi elek kok (ini saya jadikan seperti ini jadi jelek kok)," terangnya.

Baca Juga: Episode Sinau Bareng Cak Nun: Cara Mencintai Rasulullah Adalah dengan Berselawat

Selain itu, dalam video berdurasi 49 menit, Cak Nun juga membeberkan perbedaan malaikat dan manusia saat menjalankan perintah Allah.

Menurutnya, kedua makhluk itu sama-sama menjalankan perintah Allah.

Namun perbedaannya, malaikat menjalankan 100 persen yang diperintahkan Allah, sementara manusia berbeda.

Manusia ada yang menjalankan karena diperintahkan, namun ada juga yang menjalankan sesuatu karena hasil pemikiran sendiri, karena diberi akal oleh Tuhan.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan