Menu


Profil Rian Ernest, Politikus Muda Lain Yang Tinggalkan PSI

Profil Rian Ernest, Politikus Muda Lain Yang Tinggalkan PSI

Kredit Foto: Instagram/Rian Ernest

Konten Jatim, Depok -

Rian Ernest merupakan politikus muda lain yang meninggalkan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Pengumuman bahwa dirinya meninggalkan PSI sudah disampaikan dalam akun media sosial Twitter pribadinya @rianernesto pada Kamis (15/12/2022).

Pria kelahiran 24 Oktober 1987 ini merupakan orang kedua yang keluar dari PSI di bulan Desember setelah sebelumnya Michael Sianipar juga memutuskan untuk mengundurkan diri dari partai politik (parpol) ini pada Senin (5/12/2022) lalu.

Baca Juga: Kabupaten Lumajang, Kabupaten Berjuluk Kota Pisang Yang Penuh Sejarah

Bersama Michael Sianipar, keduanya dianggap sebagai sosok penting dalam tubuh PSI. Mengutip beberapa sumber berbeda pada Jumat (16/12/2022), sepak terjang pria bernama lengkap Rian Ernest Tanudjaja ini dimulai sejak 2014 lalu.

Saat itu, Rian Ernest merupakan bagian dari tim transisi Presiden-Wakil Presiden, yang saat itu dijabat oleh Joko Widodo-Jusuf Kalla. Dirinya berperan dalam menyeleksi saran-saran untuk Presiden-Wakil Presiden dan menyelaraskan kebijakan pendidikan dalam pemerintahan sesuai janji kampanye.

Baca Juga: Sejarah Kabupaten Lumajang: Bermula pada 15 Desember

Selain itu, pria yang lahir di Berlin, Jerman ini juga pernah menjadi staf anggota Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama atau Ahok dari 2015 sampai 2017. Rian Ernest menjadi salah satu pendamping Ahok kala dirinya menghadiri gugatan atas aturan Pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK).

Kiprah politik Rian Ernest bersama PSI dimulai sejak 2019, di mana dirinya merupakan Calon Anggota Legislatif (Caleg) untuk Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Dirinya berhasil mendapatkan 70 ribu suara dari daerah pemilihan DKI Jakarta I di Jakarta Timur. Namun, angka tersebut belum mampu membawanya mendapatkan kursi DPR.

Pria lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI) ini juga sempat mencalonkan diri sebagai Wali Kota Batam pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 lalu bersama dengan Calon Wakil Wali Kota Yusiani Gurusinga secara independen, mengingat statusnya saat itu tidak memiliki parpol.

Baca Juga: Google Doodle Hari Ini: Hari Nasional Bahrain

Rian Ernest juga pernah menjadi anggota Staf Khusus (Stafsus) Kepresidenan di bidang hukum. Tetapi, pada akhirnya dirinya memutuskan untuk mundur dari jabatannya agar bisa beraktivitas kembali di PSI pada Januari 2022 lalu.

Di luar karir politiknya, Rian Ernest pernah bekerja sebagai Junior Associate bagi Melli Darsa & Co dari 2009 sampai 2013 dan menjadi Associate firma hukum Hadiputranto, Hadinoto & Partners, bagian dari Baker & McKenzie. dari 2013 sampai 2015.

Baca Juga: Mitos Orang Meninggal dalam Pesugihan Akan Menjadi Budaknya, Ini Jawaban Buya Yahya

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024