Menu


Hasto PDIP Dukung Pemberian Sanksi ke Anies Baswedan: Ini Tindakan yang Kurang Etis

Hasto PDIP Dukung Pemberian Sanksi ke Anies Baswedan: Ini Tindakan yang Kurang Etis

Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra

Konten Jatim, Jakarta -

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto memberikan dukungan kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk mengeluarkan regulasi.

Regulasi ini dapat memberikan sanksi kepada mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait kegiatan safari politiknya yang dituding mencuri start berkampanye.

Hasto pun meyakini bahwa Bawaslu akan memberikan sanksi kepada Anies karena safari politik yang Anies lakukan termasuk ke dalam pelanggaran serius.

Baca Juga: Batasi Safari Politik Anies, Bawaslu Dikritik Anggota DPR: Kok Tiba-Tiba Terusik? Jangan Jadi Alat Politik!

"Kategori pelanggaran etis itu justru sesuatu hal yang sifatnya menjadi sangat gamblang," ujar Hasto melalui keterangan persnya.

Seperti yang diketahui, Anies diniai Bawaslu melanggar etika politik. Hal itu akibat safari politik Anies yang mengunjungi Aceh beberapa waktu lalu.

Penilaian itu terungkap setelah Bawaslu menyidangkan aduan seseorang berinisial MT terhadap kegiatan Anies di Serambi Mekah tersebut. Menurut Hasto, seorang atau calon pemimpin pada prinsipnya terikat dengan etika. Keputusan Bawaslu dengan teradu seharusnya bisa dimaknai dalam.

Baca Juga: Anies Harus Was-Was, Kampanye di Tempat Ibadah Bisa Dipidana

"Sebab, menyangkut etika bagi seorang pemimpin, tanggung jawab sebagai pemimpin,” ungkap Hasto.

Bawaslu sendiri menilai kegiatan safari politik Anies selama di Aceh kurang etis, bahkan mantan Gubernur DKI dianggap melakukan kampanye terselubung Pilpres 2024.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.