Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Prof Dr KH Ahmad Zahro, menjelaskan penerapan amal jariyah secara teori.
Ia menjelaskan bahwa amal jariyah merupakan amalan berwujud yang kita serahkan atas niatan baik dan pahalanya akan bisa kita terus rasakan.
Pahala ini bahkan akan mengalir hingga kita tak lagi bernyawa selama manfaat dari amalan kita masih bisa dirasakan oleh orang lain.
Baca Juga: KH Ahmad Zahro Bagikan Tips Sederhana Jika Ingin Meminta Kepada Tuhan
“Itu jariyah, kalau enggak ya enggak jariyah,” jelasnya dikutip dari kanal YouTube pribadinya pada Kamis (15/12/2022).
Namun, sebaliknya, bila amalan kita berhenti atau tak lagi mengalir, maka amal jariyah ini pun akan ikut berhenti.
Lantas, apakah kita tetap mendapatkan pahala bila uang yang semulanya kita niatkan untuk perihal yang baik, tetapi harus berakhir tak digunakan dengan baik?
KH Zahro menjelaskan bahwa kita akan tetap mendapatkan pahala.
Pahala ini pun terhitung ke beberapa bagian seperti pahala karena niatan baik dan pahala karena mengeluarkan sedekah.
“Dapat pahala niat baik dan pahala mengeluarkan infaq atau mengeluarkan sedekah dengan niat baik, ya sudah jelas itu,” jelasnya.
Pada kesempatan ini, KH Zahro meminta kita untuk beramal secara ikhlas dan tidak memikirkan ke mana uang itu akan mengalir meskipun tujuan utamanya sudah jelas.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024