Menu


Khofifah Indar Parawansa Dorong Alumni Unair Jadi Ujung Tombak Game Changer

Khofifah Indar Parawansa Dorong Alumni Unair Jadi Ujung Tombak Game Changer

Kredit Foto: Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur

Konten Jatim, Jakarta -

Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa yang juga Ketua Umum PP Ikatan Alumni Universitas Airlangga (IKA UNAIR) mendorong seluruh alumni Universitas Airlangga (Unair) untuk bersama-sama menjadi ujung tombak game changer dalam menghadapi berbagai tantangan krisis di masa depan.

Hal itu diungkapkan dalam sambutannya pada Reuni Akbar 50 tahun IKA UNAIR yang digelar di Airlangga Convention Center, Unair Kampus C Surabaya, Sabtu (17/12/2022)

Khofifah menyebut, setiap alumni Unair mampu menjadi game changer dengan menghubungkan antara karya-karya inovatif di tingkat universitas, kebutuhan dunia kerja, dan aspirasi di masyarakat sipil.

Baca Juga: Gubernur Jatim Khofifah Resmi Kukuhkan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Periode 2022-2024

"IKA Unair dapat menjadi hub strategis dalam jalur relasional kerja sama dunia pendidikan dan riset, pemerintah, dunia kerja, media massa, dan sektor-sektor strategis," ucap Khofifah dalam sambutannya.

Selain itu, Khofifah juga menekankan pentingnya memperkuat karakter inisiatif, kolaborasi, dan inovasi (IKI) di kalangan alumni Unair guna menghadapi tantangan di masa depan.

"Untuk menjawab tantangan masa depan 'IKI' jawabane, inisiatif, kolaborasi, dan inovasi," tegasnya.

Wanita 57 tahun itu menyebut, alumni Unair telah menunjukkan inisiatif dalam menghadapi pandemi Covid-19, yakni kolaborasi dengan berbagai pihak dalam mempercepat pengendalian Covid-19 melalui vaksinasi.

"Di tempat ini (Airlangga Convention Center) beberapa kali telah dilakukan vaksinasi oleh IKA Unair dengan berkolaborasi dengan Pemprov Jatim, di sejumlah tempat di beberapa kota juga telah dilakukan IKA Unair untuk percepatan vaksinasi Covid-19," terangnya.

Ia menuturkan, hadirnya IKA Unair ikut memberikan kontribusi bagi bangsa dan masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Jawa Timur Torehkan Prestasi Raih Juara Umum OSN dan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia

Selain itu, Khofifah menegaskan bahwa kemajuan IKA Unair harus berjalan seimbang dan berhasil menampilkan kontribusi dan peran signifikannya dari hasil kerja para alumni yang berprestasi.

"Alumni Unair tidak meninggalkan atau mau mendampingi para alumni lainnya untuk maju dan berjalan setara bagi yang lain," tegasnya.

Ia menambahkan, sebagai institusi, IKA Unair harus berkontribusi bagi Indonesia.

Hal itu bermakna IKA Unair harus mengembangkan kapasitas institusionalnya agar menjadi konektor bagi para alumninya.

"Yaitu untuk membangun akses, membangun jaringan, mengembangkan kapasitas secara kolektif," tandasnya.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan