Rektor Universitas Pesantren Tinggi Darul 'Ulum Jombang Prof Dr KH Ahmad Zahro menyebutkan salah satu alasan antrian haji bisa menjadi sangat panjang.
Menurutnya, salah satu faktor penyebab adalah disediakannya dana talang sehingga membuat orang-orang yang hendak menunaikan ibadah haji menjadi kesusahan.
“Dulu ndak gitu kok. Kalaupun antri katakanlah di bawah sepuluh tahun mungkin atau di bawah lima tahun lah, yang mampu benar loh ya,” ujar KH Zahro dikutip KontenJatim dari kanal YouTube pribadinya pada Senin (19/12/2022).
Baca Juga: Soal Dana Talangan Haji, KH Ahmad Zahro Singgung Pemerintah: Mereka Kan Juga Bodoh, Butuh Dana
KH Zahro pun menjelaskan bahwa dana talang haji merupakan sistem penambalan biaya dari orang-orang yang antriannya berada di atas kita.
Oleh karena itu, sistem ini akan merugikan orang-orang yang tidak mampu karena harus melunasi dana tersebut lebih dahulu.
Sementara itu, masyarakat yang mampu secara finansial pun juga akan merasa rugi karena ikut terdampak dari orang-orang yang berada di atasnya.
“Membuat orang yang tidak mampu menjadi seperti mampu lalu menutup jalan orang yang sebenarnya mampu,” jelasnya.
Berkat sistem yang mempersulit keinginan masyarakat yang hendak menunaikan haji, KH Zahro pun tidak setuju dengan adanya dana talangan untuk menunaikan haji.
Sementara itu, dana talang sendiri sudah ditiadakan sejak tahun 2021 lalu untuk menghindari penumpukan antrian.
Menteri Agama sendiri meyakini sistem dana talangan membuat antrian haji semakin panjang sehingga hal ini dapat memberatkan berbagai pihak, baik yang mampu maupun tidak.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan
