Menu


KH Ahmad Zahro Bandingkan Sistem Haji di Indonesia Dengan Malaysia

KH Ahmad Zahro Bandingkan Sistem Haji di Indonesia Dengan Malaysia

Kredit Foto: Tangkapan layar kanal YouTube AZAHRO OFFICIAL

Konten Jatim, Jakarta -

Antrian haji yang semakin lama semakin membludak masih terus menjadi pembahasan sejumlah pihak.

Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Prof Dr KH Ahmad Zahro ikut mengomentari permasalahan tersebut dan menyinggung dana talang haji.

Ia bahkan membandingkan situasi antrian di Indonesia dengan negara tetangga, yakni Malaysia.

“Pokoknya yang separuh (biaya haji) itu dibiayai oleh yang antri haji (di atasnya) itu, tapi Malaysia kok enggak begitu,” ujar KH Zahro dikutip KontenJatim dari kanal YouTube pribadinya pada Senin (19/12/2022).

Baca Juga: Antrian Haji Cukup Panjang, KH Ahmad Zahro Sebutkan Penyebabnya

Lantas, sistem haji di Malaysia yang berbeda dengan sistem haji di Indonesia menurutnya perlu dibandingkan.

“Berarti kan kita juga harus jadi banding,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Rombongan Haji Malaysia Dato’ Sri Syed Saleh Syed Abdul Rahman sempat membahas antrian haji di negaranya itu.

Rupanya, dalam segi antrian haji, Indonesia terbilang lebih beruntung karena memiliki kuota haji yang lebih banyak dibandingkan dengan Malaysia.

Tak hanya itu, antriannya pun terbilang lebih sebentar karena warga Malaysia bisa menunggu masa hajinya hingga 141 tahun atau bahkan hingga 300 tahun jika kuota hajinya hanya 50 persen.

Baca Juga: Soal Dana Talangan Haji, KH Ahmad Zahro Singgung Pemerintah: Mereka Kan Juga Bodoh, Butuh Dana

Berdasarkan data haji Malaysia 2022, Malaysia akan memberangkatkan 14.600 jemaah, sementara Indonesia berkali-kali lipat lebih banyak, yakni 100.051 jemaah.

Namun, data itu sendiri hanya menunjukkan 50 persen dari kuota normal karena jemaah haji yang seharusnya diberangkatkan oleh Malaysia sebanyak 31.000, sementara Indonesia lebih dari 200.000.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan