Video unjuk rasa buruh korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) PT Unilever Indonesia, viral di media sosial.
Ada suara salah satu buruh korban PHK Unilever yang membuat netizen terenyuh.
Suaranya yang bergertar saat menyampaikan aspirasi membuat publik ikut nelangsa.
"Di mana hati nurani para pemimpin PT Unilever Indonesia, kami di PHK sepihak," tulisan dalam video yang diunggah akun Tiktok @silvana _moba.
Ada suara dari seorang perempuan yang diduga perwakilan dari perusaahan.
Bukannya terenyuh, perempuan paruh baya itu malah menyela teriakan pria yang menyampaikan aspirasinya.
Pria yang merupakan tersebut, dengan suara bergetar menyampaikan aspirasi buruh lain dengan suara yang lantang.
Baca Juga: Buntut Karyawan di PHK, Berikut Penjelasan Resmi Pihak Unilever Indonesia
"Enam puluh lima bukan satu," ujar seorang buruh sambil bergetar.
"Santai bro," ujar perempuan paruh baya yang diduga pihak perusahaan PT Unilever saat menanggapi ungkapan pria tersebut.
"Menyangkut istri anak, kami PHK mau santai bagaimana bu, ini menyangkut perut," ungkap pria tersebut.
Kemudian perempuan berbaju batik itu kembali meminta agar pria tersebut berbicara dengan bahasa yang enak.
"Enak bahasa saya, bahasa Indonesia jelas, logat saya orang Timur tegas tapi bukan berarti memarahi bu," ujar pria korban PHK sepihak itu.
"Ibu perempuan, saya lahir dari rahim seorang perempuan saya hormati ibu," tambahnya lagi.
Sikap perempuan tersebut sontak mengundang berbagai respons publik.
"Yang ngomong santai bro mudah-mudahan tidak mengalami nasib yang sama seperti mereka, baik suami dan anaknya," komentar warganet.
Baca Juga: Apa Benar Manfaat JKP Telah Dirasakan oleh Pekerja Ter-PHK?
"Ibu-ibunya tega banget," tulis warganet di kolom komentar.
"Ibunya belum merasakan PHK itu," balas warganet lainnya.
"Suara bapak sampek bergetar, dengan menahan segala rasa yang bercampur aduk, berjuang demi keluarga," timpal lainnya.
"Enak ibuk bilang santai bro coba yang di PHK anak atau ibuk sendiri gimana perasaanmu ibu," tambah lainnya.
Saat berita ini dibuat, video tersebut telah ditonton lebih dari 5 juta kali dan bisa disaksikan di sini.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
