Menu


KH Ahmad Zahro: Saya Tidak Setuju Dengan Talangan Haji

KH Ahmad Zahro: Saya Tidak Setuju Dengan Talangan Haji

Kredit Foto: Tangkapan Layar Kanal YouTube Zahro Official

Konten Jatim, Jakarta -

Guru Besar Universitas Negeri Jakarta (UIN) Sunan Ampel Prof Dr KH Ahmad Zahro mengatakan bahwa ia tidak setuju dengan sistem dana talang haji.

Menurutnya, sistem itu sangat memberatkan banyak pihak, bagi mereka hanya tidak benar-benar mampu maupun mampu.

“Intinya saya tidak setuju dengan talangan haji itu,” ujar KH Zahro dikutip KontenJatim dari kanal YouTube pribadinya pada Senin (19/12/2022).

Baca Juga: KH Ahmad Zahro Bandingkan Sistem Haji di Indonesia Dengan Malaysia

KH Zahro pun menyebutkan salah satu alasan yang membuat antrian haji semakin membludak, yakni faktor tambal haji yang sebenarnya memberatkan.

“Membuat orang yang tidak mampu menjadi seperti mampu, lalu menutup jalan orang yang sebenarnya mampu,” ucapnya.

Lantas, KH Zahro berharap agar pemerintah lebih memperhatikan kebijakan yang dapat membuat antrian haji semakin membludak, khususnya di beberapa kota yang ada di Indonesia.

“Moga-moga nanti ada perubahan kebijakan sehingga tidak seperti ini. Bahkan kemarin saya dengar di Makassar itu 40 tahun (antrian),” jelasnya.

Sebagai informasi, dana talang sendiri sudah ditiadakan sejak tahun 2021 lalu untuk menghindari penumpukan antrian.

Baca Juga: Soal Dana Talangan Haji, KH Ahmad Zahro Singgung Pemerintah: Mereka Kan Juga Bodoh, Butuh Dana

Menteri Agama sendiri meyakini sistem dana talangan membuat antrian haji semakin panjang sehingga hal ini dapat memberatkan berbagai pihak, baik yang mampu maupun tidak.

Kementerian Agama sendiri sudah menolak para pendaftar haji yang menggunakan dana talang haji karena sistem itu membuat orang yang belum memiliki uang tetap mendapatkan antrian haji.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024