Refly Harun merupakan sosok pakar politik yang kerap melontarkan pernyataan keras dan menohok dalam dunia perpolitikan Indonesia. Pemahamannya terkait politik dibarengi dengan latar belakangnya di bidang terkait.
Melansir beberapa sumber berbeda pada Senin (19/12/2022), Refly Harun merupakan Sarjana Hukum lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) tahun 1995 dan Magister Ilmu Hukum Universitas Indonesia (UI) tahun 2002. Dirinya juga peraih gelar Meester in de Rechten (LL. M) di Universitas Notre Dame tahun 2005, Belanda.
Baca Juga: Misteri Gunung Padang Yang Sampai Sekarang Buat Orang Bingung
Dan gelar terakhir yang pria kelahiran Palembang, 26 Januari 1970 ini yaitu gelar Doktor Ilmu Hukum di Universitas Andalas tahun 2016. Gelar pendidikan yang Refly Harun dapatkan juga berjalan beriringan dengan karirnya di sejumlah bidang.
Mantan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Hukum UGM periode 1991-1992 ini sempat bergabung bersama Media Group sebagai wartawan pada 1995, sebelum akhirnya mengundurkan diri untuk melanjutkan pendidikannya di UI.
Baca Juga: Gunung Padang, Situs Megalitikum Yang Menyimpan Banyak Misteri
Setelah lulus, Reffly Harun melanjutkan untuk bekerja sebagai Staf Ahli Mahkamah Konstitusi (MK) pada 2003 sampai 2007. Dirinya bahkan pernah ditunjuk oleh Mahfud MD, yang saat itu merupakan Ketua MK, untuk menjadi ketua tim Anti Mafia MK.
Pria yang juga aktif membuat konten di YouTube ini juga pernah menjadi Staf Ahli Presiden pada 2014 pasca Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 berakhir. Di saat yang hampir bersamaan, Refly Harun juga diangkat menjadi Komisaris Utama Pt. Jasa Marga pada 2015 lalu.
Meskipun kesibukannya di sejumlah bidang berbeda, Refly Harun nampak masih sering berkecimpung di dunia pendidikan. Tercatat sampai artikel ini dipublikasikan, dirinya merupakan dosen tetap Ilmu Hukum di Universitas Tarumanegara.
Baca Juga: Apa Itu Bawaslu? Ini Penjelasan Beserta Tugas dan Wewenangnya
Meskipun begitu, tidak dapat dipungkiri bahwa Refly Harun lebih dikenal dengan pengamatannya dan kepakarannya di bidang politik. Hal ini dibuktikan dari sejumlah pernyataan yang dia sampaikan baik itu kepada media maupun dalam kanal YouTube pribadinya.
Tidak jarang juga, pernyataan yang dikeluarkan ayah beranak 2 baik itu ke sejumlah tokoh politik ini terkesan menohok dan juga cukup pedas.
Baca Juga: Kenapa Bawaslu Dibentuk? Berikut Penjelasan Mengenai Sejarah Bawaslu
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan
