Dzurriyah yang memiliki keturunan Nabi Muhammad SAW, Habib Zein Assegaf alias Habib Kribo meyakini bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terlibat korupsi E.
Pernyataan itu diungkapkan Habib Kribo melalui unggahan terbarunya di akun Instagram miliknya @habibkribo_official.
Dalam unggahan itu terlihat Habib Kribo mengunggah sebuah tangkapan layar judul berita 'Novel Baswedan Teriak Bubarkan KPK, Pakar Sebut Untuk Kecoh Penyelidikan Korupsi'.
Habib Kribo kemudian menyoroti sikap Novel Baswedan yang kerap mendesak bubarkan KPK. Menurutnya sepupu Anies Baswedan itu memiliki kepentingan tertentu sehingga berteriak seperti itu.
Ia menilai bahwa Novel Baswedan sudah tidak bisa lagi melindungi sepupunya, karena berteriak lantang mendesak KPK dibubarkan.
"Pertanda bener Anies terlibat korupsi, Novel gak bisa lagi melindungi saudaranya Anies," kata Habib Kribo, dikutip Konten Jarim dari akun Instagram @habibkribo_official, Selasa (14/06/2022).
Seperti diketahui, desakan Novel Baswedan yang meminta KPK dibubarkan itu sebelumnya ditanggapi oleh Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR) Hari Purwanto.
Baca Juga: Akhirnya! Miles Films Umumkan Petualangan Sherina Season 2 Segara Tayang, Ini Bocoran Ceritanya..
Menurutnya desakan Novel Baswedan itu sarat akan kepentingan untuk melemahkan KPK yang sedang melakukan penyelidikan dugaan korupsi Formula E.
"Novel Baswedan melakukan tindakan pelemahan terhadap lembaga antirasuah yang pernah melambungkan namanya," ujarnya kepada Genpi.co.
Hari Purwanto juga mengatakan bahwa sikap yang ditampilkan Novel Baswedan saat ini menandakan bahwa ia masih sakit hati karena tidak lulus TWK (tes wawasan kebangsaan).
Karena itu berbagai cara dilakukan Novel Baswedan untuk melemahkan KPK di era kepemimpinan Firli Bahuri.
"Novel Baswedan karena sakit hati tidak lolos TWK (tes wawasan kebangsaan dengan jeritan bubarkan KPK," terangnya.
Baca Juga: Tak Kuasa, Atalia Ungkap Zara Lakukan Ini Untuk Melepas Eril Sebelum Dikubur: Ya Allah Kuatkanlah Teteh Zara...
Diketahui, saat Novel Baswedan masih menjabat sebagai penyidik KPK, kasus dugaan korupsi Formula E memang tidak pernah muncul.
Namun saat Novel Baswedan dinyatakan tak lolos TWK, pihak KPK langsung menyelidiki adanya dugaan kasus korupsi di Formula E.
Hal itulah yang kemudian menjadi penyebab kenapa Novel Baswedan kerap mendesak KPK dibubarkan.
""Novel Baswedan menjerit untuk bubarkan KPK," pungkas Hari Purwanto.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
