Menu


Sederet Julukan Kota Blitar: Ada Yang Tidak Sesuai Fakta

Sederet Julukan Kota Blitar: Ada Yang Tidak Sesuai Fakta

Kredit Foto: iStock

Kata "Patria" rupanya merupakan akronim dari beberapa kata berbeda. "Pa" di sini merupakan akronim dari "PETA" atau "Pembela Tanah Air". Sementara "tria" merupakan akronim dari "Tertib, Rapi, Indah, dan Aman". Julukan inilah yang menjadi esensi Kota Blitar.

3. Kota PETA

Kota PETA mungkin bukan menjadi julukan Kota Blitar yang paling populer. Namun, terdapat sejarah panjang mengapa PETA menjadi bagian dari Kota Blitar sampai-sampai kota tersebut mendapatkan julukan tersebut.

Baca Juga: Apa Itu Bawaslu? Ini Penjelasan Beserta Tugas dan Wewenangnya

Singkatnya, adalah perlawanan Soeprijadi, pemimpin pemberontakan PETA terhadap pasukan pendudukan Jepang di Kota Blitar pada Februari 1945. Perlawanan PETA terhadap Jepang di masa itu amat membekas di masyarakat Kota Blitar, sehingga diadopsi menjadi julukan kota ini.

4. Kota Lahar

Kota Lahar adalah julukan terakhir Kota Blitar yang bisa dibilang tidak banyak terdengar oleh masyarakat luas. Dan julukan ini bisa saja menimbulkan kesalahpahaman, mengingat apa yang orang-orang pikirkan soal lahar begitu berbeda dengan kenyataan.

Baca Juga: Kenapa Bawaslu Dibentuk? Berikut Penjelasan Mengenai Sejarah Bawaslu

Lahar di sini mengacu kepada sebuah sungai di Kota Blitar. Nama dari sungai ini adalah Sungai Lahar, yang mengalir di sepanjang Kota Blitar dan kerap menjadi kunjungan masyarakat lokal maupun masyarakat non-lokal. Sungai Lahar menjadi cikal-bakal julukan Kota Blitar sebagai Kota Lahar.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman