Menu


Sederet Julukan Kota Blitar: Ada Yang Tidak Sesuai Fakta

Sederet Julukan Kota Blitar: Ada Yang Tidak Sesuai Fakta

Kredit Foto: iStock

Konten Jatim, Depok -

Kota Blitar memiliki sejumlah julukan yang melekat di masyarakat. Julukan Kota Blitar yang paling umum terdengar oleh masyarakat adalah julukan-julukan yang berasal dari masa lampau. Julukan tersebut disematkan karena adanya peristiwa di masa lampau yang berlangsung di Kota Blitar.

Namun, ternyata ada julukan Kota Blitar yang sudah terlanjur diketahui masyarakat luas, namun tidak memiliki kebenaran fakta di dalamnya. Julukan mana yang dimaksud? Berikut julukan Kota Blitar dikutip dari beberapa sumber berbeda pada Selasa (20/12/2022).

Baca Juga: Di Mana Soekarno Lahir? Ternyata Bukan di Kota Blitar

Julukan Kota Blitar

1. Kota Proklamator

Kota Proklamator dapat dikatakan menjadi julukan Kota Blitar yang paling terkenal. Ini dikarenakan masyarakat mendapatkan informasi bahwa kota ini merupakan kota di mana Presiden Soekarno, Bapak Proklamator Indonesia, lahir dan tumbuh besar.

Namun, fakta tersebut mulai dibantah oleh sejumlah sejarawan. Terdapat sejumlah bukti kuat bahwa Soekarno tidak lahir di Kota Blitar, melainkan Kota Surabaya. Meskipun begitu, julukan Kota Proklamator untuk Kota Blitar nampaknya akan terus tertanam di pemikiran masyarakat luas.

Baca Juga: Mengenal Kota Blitar, Kota Kelahiran Proklamator Kemerdekaan Indonesia

2. Kota Patria

Kota Patria merupakan julukan Kota Blitar lain yang sering terdengar di telinga masyarakat. Namun, belum banyak yang mengetahui makna dari Kota Patria itu sendiri. Apa sebenarnya makna di balik julukan "Kota Patria" untuk Kota Blitar ini?

Kata "Patria" rupanya merupakan akronim dari beberapa kata berbeda. "Pa" di sini merupakan akronim dari "PETA" atau "Pembela Tanah Air". Sementara "tria" merupakan akronim dari "Tertib, Rapi, Indah, dan Aman". Julukan inilah yang menjadi esensi Kota Blitar.

3. Kota PETA

Kota PETA mungkin bukan menjadi julukan Kota Blitar yang paling populer. Namun, terdapat sejarah panjang mengapa PETA menjadi bagian dari Kota Blitar sampai-sampai kota tersebut mendapatkan julukan tersebut.

Baca Juga: Apa Itu Bawaslu? Ini Penjelasan Beserta Tugas dan Wewenangnya

Singkatnya, adalah perlawanan Soeprijadi, pemimpin pemberontakan PETA terhadap pasukan pendudukan Jepang di Kota Blitar pada Februari 1945. Perlawanan PETA terhadap Jepang di masa itu amat membekas di masyarakat Kota Blitar, sehingga diadopsi menjadi julukan kota ini.

4. Kota Lahar

Kota Lahar adalah julukan terakhir Kota Blitar yang bisa dibilang tidak banyak terdengar oleh masyarakat luas. Dan julukan ini bisa saja menimbulkan kesalahpahaman, mengingat apa yang orang-orang pikirkan soal lahar begitu berbeda dengan kenyataan.

Baca Juga: Kenapa Bawaslu Dibentuk? Berikut Penjelasan Mengenai Sejarah Bawaslu

Lahar di sini mengacu kepada sebuah sungai di Kota Blitar. Nama dari sungai ini adalah Sungai Lahar, yang mengalir di sepanjang Kota Blitar dan kerap menjadi kunjungan masyarakat lokal maupun masyarakat non-lokal. Sungai Lahar menjadi cikal-bakal julukan Kota Blitar sebagai Kota Lahar.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO