Pegiat media sosial pendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Maudy Asmara, membuat sebuah unggahan berisi informasi palsu alias hoaks pada Selasa (14/6/2022).
Unggahan dalam bentuk video itu dia buat di akun twitternya dengan nama @Mdy_Asmara1701.
Dalam unggahannya itu, Maudy Asmara mengatakan ruas tol Becakayu mengalami amblas
"Innalillahi... Ruas Tol Becakayu amblas... untuk teman-teman stay safe ya," tulisnya pada sekitar pukul 12.00 WIB.
Ada keanehan pada unggahan Maudy. Ia menyebut ruas Tol Becakayu. Sedangkan di dalam video terlihat dengan jelas pemandangan tol Jagorawi.
Ruas tol Becakayu dan Jagorawi terletak di lokasi yang berbeda dan tidak saling bersinggungan satu sama lain.
Hal inilah yang dipertanyakan oleh netizen. Mereka lalu mengoreksi unggahan Maudy.
Menurut netizen, video yang diunggah Maudy adalah proses pemasangan box girder proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.
Mungkin menyadari kesalahannya, Maudy dengan cepat menghapus unggahannya itu.
Proses pemasangan girder proyek kereta cepat Jakarta-Bandung sudah dimulai sejak November 2021.
Dikutip dari Republika, Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan, pemasangan girder box menggunakan mesin girder launcher.
Teknik ini dapat membuat penyusunan balok-balok beton dapat dilakukam satu per satu di antara tiang-tiang beton tanpa mengganggu jalannya lalu lintas di sekitar titik konstruksi.
Dwiyana menjelaskan, girder launcher merupakan teknologi yang berperan penting dalam menyusun struktur jembatan lintasan kereta cepat.
Menurut dia, teknologi tersebut dapat memperlancar pembangunan proyek yang ditargetkan beroperasi pada akhir 2022.
"Karena lokasinya yang berada di lokasi padat dan ramai, efisiensi pengerjaan menjadi fokus yang sangat penting. Jadi proses instalasi girder box dengan girder launcher ini tidak akan berdampak besar pada lalu lintas di sekitar," kata dia.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
